Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Portugal Vs Swiss, La Nati Ogah Adu Penalti, Ronaldo Diantisipasi

Kompas.com - 06/12/2022, 16:45 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Swiss, Murat Yakin, menyadari kesulitan babak adu penalti dan menegaskan ingin menghindari hal tersebut ketika bersua Portugal di 16 besar Piala Dunia 2022.

Laga Portugal vs Swiss dijadwalkan berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, pada Rabu (7/12/2022) dini hari pukul 02.00 WIB. 

La Nati, julukan timnas Swiss, berhasil mengamankan tiket babak 16 besar usai berada di posisi kedua Grup G dengan perolehan enam poin.

Skuad asuhan Murat Yakin hanya kalah selisih gol dari Brasil yang juga memiliki enam poin.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2022 Hari Ini, Mencari 2 Penghuni Terakhir

Sementara itu, Portugal melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022 seusai menjadi juara Grup H dengan enam poin.

Dilansir dari Irish Examiner, di babak 16 besar Euro 2020, Swiss sukses menumbangkan Perancis 5-4 lewat adu penalti pada Juni 2021 lalu.

Namun, La Nati kalah 1-3 atas Spanyol lewat adu penalti di perempat final Euro 2020 pada Juli 2021 lalu.

"Kami telah melihat ini di masa lalu, beberapa pertandingan ditentukan dengan babak adu penalti," kata Yakin dilansir dari Irish Examiner

"Setelah melakukan sesi latihan, para pemain berlatih tendangan penalti," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Selebrasi Pemain Brasil Dikecam, seperti Kontes Menari

"Jika ada seorang pelatih yang benar-benar fokus pada hal tersebut, Itu bukan saya," kata Yakin.

"Saya ingin tim benar-benar membuat perbedaan sebelum terjadi adu penalti," ujar pelatih berusia 48 tahun tersebut.

“Ada banyak hal penting sebelum adu penalti dan kami ingin memastikan bahwa dapat menentukan pertandingan ini dalam waktu reguler. Namun, jika sampai tendangan penalti, tim saya terbiasa dengan situasi itu," ucapnya.

Ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Portugal dan Swiss pada 2022, setelah dua kali saling berhadapan di UEFA Nations League pada Juni lalu. 

Portugal menang 4-0 dalam pertandingan yang dimainkan di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, pada Senin (6/6/2022). Sementara itu, Swiss berhasil balas mengalahkan Portugal dengan skor 1-0 di Stadion Stade de Geneve, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Piala Dunia 2022 - Korea Selatan Tersingkir, Paulo Bento Mundur dari Kursi Pelatih

Murat Yakin juga mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana khusus untuk menjaga megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo.

"Kami tahu Ronaldo bisa membuat perbedaan dalam pertandingan," tuturnya.

"Selain itu, kami harus mencegahnya memiliki ruang yang diperlukan untuk melakukan itu. Namun, tidak ada penjagaan khusus yang kami rencanakan," tutur Yakin.

"Kami sangat siap dan sangat menantikan pertandingan ini. Kami akan melihat bagaimana skuad ini dapat menerapkan strategi yang sudah direncanakan."

"Kami telah membuktikan bahwa tim ini tidak hanya dapat bersaing dengan negara-negara besar, tetapi juga dapat menjadi skuad yang dominan," ujar pelatih timnas Swiss itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com