KOMPAS.com - Perjuangan pelatih Belanda, Louis van Gaal, melawan penyakit kanker yang ia derita, jadi inspirasi untuk para pemain selama di Piala Dunia 2022.
Belanda telah memastikan diri lolos ke babak 8 besar atau perempat final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 3-1 di babak 16 besar.
Di perempat final, Belanda telah ditunggu oleh Lionel Messi dan timnas Argentina. Partai Belanda vs Argentina digelar pada Jumat (9/12/2022) malam waktu setempat atau Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.
Jauh sebelum Piala Dunia 2022 bergulir, Van Gaal berjuang melawan kanker prostat yang ia derita dan mendapatkan 25 kali perawatan radiasi.
Baca juga: Belanda Joget Pakai Lagu Waka Waka Saat Rayakan Lolos ke 8 Besar Piala Dunia 2022
Dalam masa-masa sulit ini, Van Gaal merahasiakan kondisinya dari para pemain sepanjang perjuangan Belanda di babak kualifikasi Piala Dunia agar tidak mengganggu fokus pemain.
Van Gaal baru menceritakan soal kanker serius yang ia alami dan semua perawatan yang telah ia lakukan untuk melawannya, pada bulan April lalu.
Semua perawatan yang dilakukan pada pelatih berusia 71 tahun tersebut telah berhasil membuat Van Gaal bisa memimpin Tim Oranye selama turnamen bergulir di Qatar.
Bek veteran Belanda, Daley Blind, mengakui bahwa cara Van Gaal berjuang melawan kankernya dan bagaimana sang pelatih merahasiakan semuanya dari pemain, jadi inspirasi tim selama berjuang di Piala Dunia 2022.
Baca juga: Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022: Belanda Vs Argentina, Inggris Vs Perancis
"Tentu saja kami memikirkan itu. Dari saat pertama kami tak tahu soal itu. Ia (Van Gaal) melakukan segala cara untuk menyembunyikannya dari kami," kata Blind, dikutip dari The Guardian.
"Kami sangat menghormati bagaimana ia (Van Gaal) berjuang melawan penyakitnya, tapi dia tetap tajam seperti biasanya."
"Dia adalah Louis van Gaal dan dia tidak akan pernah berubah. Dia punya kepribadian yang luar biasa dan kami sangat senang ia bisa bersama kami," kata pemain Ajax Amsterdam itu.
Blind juga mengatakan bahwa setiap kali Belanda bermain, mereka akan melakukan usaha yang terbaik demi Van Gaal, dan berusaha melaju sejauh mungkin di Piala Dunia kali ini.
Baca juga: Belanda ke Perempat Final, Louis Van Gaal Terbang dari Sayap ke Sayap
"Dia (Van Gaal) selalu tahu bagaimana cara menginspirasi para pemain. Itu (penyakit Van Gaal) ada di pikiran kami namun kami tidak perlu motivasi lebih."
"Kami ingin memenangkan setiap pertandingan, kami akan bermain demi pelatih kami dan ingin melaju sejauh mungkin," ujar Blind.
Momen spesial juga terjadi untuk Blind setelah mencetak gol melawan Amerika Serikat, ia berlari ke pinggir lapangan untuk memeluk ayahnya yang juga asisten pelatih Belanda, Danny Blind.
"Ini gila bisa mengalami hal ini bersama (sang ayah). Saya bangga bahwa kami bisa berbagi momen ini. Ada banyak kesenangan, emosi, dan kebahagiaan. Inilah mengapa kami ada di sini," kata Blind lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.