Selain itu, Tite menjelaskan, perayaan semacam itu juga akan membantunya terikat dengan tim, khususnya para pemain muda.
"Kami berusaha menyesuaikan dengan karakteristik para pemain," kata Tite, dikutip dari Sky Sports, Selasa (6/12/2022).
"Mereka masih sangat muda dan saya mencoba sedikit beradaptasi dengan bahasa mereka, dan bagian dari bahasa mereka adalah menari," tegasnya.
Dia mengungkapkan, para pemain Brasil pun sebelumnya telah mengatakan kepadanya bahwa mereka akan mengajak Tite berdansa usai berhasil mencetak gol.
Baca juga: Piala Dunia 2022 - Korea Selatan Tersingkir, Paulo Bento Mundur dari Kursi Pelatih
Terkait tudingan yang menyebut tariannya adalah bentuk tidak menghormati lawan, Tite menekankan bahwa anggapan tersebut sangat keliru.
"Tidak ada tujuan lain selain kebahagiaan, kebahagiaan tim, kebahagiaan kinerja," ucap Tite.
"Tidak ada rasa tidak hormat terhadap lawan atau terhadap (pelatih Korea Selatan) Paulo Bento yang sangat saya hormati," pungkasnya.
Sumber: Kompas.com (Editor: Faishal Raihan), Sky Sports
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.