Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Vs Korea Selatan: Tarian Tim Samba, Kecaman Roy Keane, dan Ekspresi Kebahagiaan

Kompas.com - 06/12/2022, 13:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Brasil melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1, Selasa (6/12/2022).

Brasil menggila di babak pertama dengan mencetak semua gol kemenangannya melalui Vinicius Junior (7'), Neymar (13'), Richarlison (29'), Lucas Paqueta (36').

Korea Selatan baru bisa mengejar ketertinggalannya pada menit 76 melalui tendangan keras Paik Seung-ho.

Akan tetapi, hingga peluit tanda pertandingan berakhir ditiupkan wasit, skor 4-1 tidak berubah. Brasil terus melangkah ke fase selanjutnya, sedangkan anak asuh Paulo Bento harus bergegas pulang ke kampung halamannya.

Baca juga: Kata Vinicius Jr Usai Brasil Bekuk Korea Selatan: Kami Ingin Menari hingga Final...

Dengan hasil tersebut, Brasil akan menghadapi Kroasia pada babak 8 besar Piala Dunia 2022, di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, pada Jumat (9/12/2022) malam WIB.

Tarian selebrasi pemain Brasil dikecam

Mantan kapten Manchester United, Roy Keane mengecam tarian selebrasi yang dilakukan para pemain Brasil usai mencetak gol.

Seperti diketahui, para pemain Brasil akan berkumpul di satu titik lapangan usai mencetak gol. Mereka pun menari untuk merayakan gol yang baru saja tercipta.

Menurut Keane, tindakan itu tidak pantas dilakukan karena dianggap tidak menghormati lawannya.

Keane pun mengatakan, menyaksikan para pemain Brasil menari usai mencetak gol mengingatkannya pada acara kontes menari terkenal di Inggris, "Strictly Come Dancing".

Baca juga: Piala Dunia 2022: Selebrasi Pemain Brasil Dikecam, seperti Kontes Menari

"Saya tidak percaya apa yang saya tonton ini seperti menonton Strictly (Come Dancing)," kata Roy Keane usai laga Brasil vs Korea Selatan, dikutip dari Daily Mail, Selasa (6/12/2022).

"Saya tidak suka ini. Orang bilang itu budaya mereka, tapi saya pikir itu benar-benar tidak menghormati lawan," imbuhnya.

Keane mengaku, kekesalannya semakin menjadi ketika melihat pelatih Brasil, Tite, ikut menari bersama anak-anak asuhnya.

"Saya tidak masalah dengan tarian pertama, tapi yang sesudahnya, dan manajer terlibat," ujar Keane.

"Saya tidak senang dengan hal tersebut. Saya tidak berpikir itu baik sama sekali," ungkapnya.

Baca juga: Brasil Vs Korea Selatan, Richarlison Lebih Baik dari Ronaldinho dan Adriano

Pembelaan Tite

Menanggapi kecaman yang dilontarkan Keane, Tite mengatakan, tariannya bersama para pemain adalah ekspresi kegembiraan atas permainan menyerang yang ditampilkan timnya.

Selain itu, Tite menjelaskan, perayaan semacam itu juga akan membantunya terikat dengan tim, khususnya para pemain muda.

"Kami berusaha menyesuaikan dengan karakteristik para pemain," kata Tite, dikutip dari Sky Sports, Selasa (6/12/2022).

"Mereka masih sangat muda dan saya mencoba sedikit beradaptasi dengan bahasa mereka, dan bagian dari bahasa mereka adalah menari," tegasnya.

Dia mengungkapkan, para pemain Brasil pun sebelumnya telah mengatakan kepadanya bahwa mereka akan mengajak Tite berdansa usai berhasil mencetak gol.

Baca juga: Piala Dunia 2022 - Korea Selatan Tersingkir, Paulo Bento Mundur dari Kursi Pelatih

Terkait tudingan yang menyebut tariannya adalah bentuk tidak menghormati lawan, Tite menekankan bahwa anggapan tersebut sangat keliru.

"Tidak ada tujuan lain selain kebahagiaan, kebahagiaan tim, kebahagiaan kinerja," ucap Tite.

"Tidak ada rasa tidak hormat terhadap lawan atau terhadap (pelatih Korea Selatan) Paulo Bento yang sangat saya hormati," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Editor: Faishal Raihan), Sky Sports

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com