Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akurasi Hasil Otopsi Tetap Aman meski Tubuh Korban Tragedi Kanjuruhan Alami Pembusukan

Kompas.com - 01/12/2022, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jawa TImur, dr Nabil Bahasuan, mengungkapkan fakta baru saat menyampaikan hasil otopsi dua korban Tragedi Kanjuruhan.

Kedua tubuh korban dinyatakan sudah mengalami pembusukan lebih lanjut.

Ia menjelaskan bahwa jasad Natasya Debi Ramadhani (16) dan Nayla Debi Anggraeni (13) sudah hampir satu bulan dimakamkan. Hal tersebut memengaruhi kondisi jenazah.

"Saat kami lakukan otopsi itu, jaraknya sudah hampir satu bulan. Jadi saya katakan bahwa dua korban ini sudah mengalami proses pembusukan lanjut," ungkapnya.

Baca juga: Autopsi 2 Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Rampung Setelah 7,5 Jam

Kondisi seperti itu diakui Nabil Bahasuan cukup menyulitkan dalam melakukan otopsi. Bagian-bagian tubuh korban tidak bisa diperiksa secara menyeluruh.

"Bisa dibayangkan kami melaksanakan pemeriksaan itu sudah dalam keadaan pembusukan lanjut," kata dokter forensik yang berkacamata itu.

"Tapi tentunya ada bagian-bagian yang masih tersisa. Jadi kalau ada yang sudah membusuk, tidak bisa kami ambil," sambungnya.

Meski begitu, ia menegaskan tak ada pengaruh terhadap akurasi hasil otopsi. Hasilnya tetap valid karena prosesnya dilakukan sesuai dengan prosedur.

"Pasti bisa diotopsi. Misalnya kami melihat tulang-tulang tadi yang patah. Nah di situ masih bisa," ucap Nabil Bahasuan.

"Sehingga kami bisa bayangkan bahwa patahnya tulang kemudian mengenai organ yang ada di daerah dada, jantung, dan paru-paru," pungkasnya.

Baca juga: Kompolnas Awasi Langsung Proses Autopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan

Petugas otopsi dua jenazah kakak beradik korban Tragedi Kanjuruhan, Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) di TPU Dusun Patuk Desa Sukolilo Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022) pagi.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Petugas otopsi dua jenazah kakak beradik korban Tragedi Kanjuruhan, Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) di TPU Dusun Patuk Desa Sukolilo Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022) pagi.

Saat ini, hasil otopsi yang dikeluarkan menyebutkan bahwa tubuh kedua korban mengalami kekerasan benda tumpul.

Nabil belum bisa menentukan benda tumpul seperti apa yang mematahkan tulang iga kedua korban.

Sementara itu, Nabil Bahasuan tidak menemukan adanya zat gas air mata di dalam tubuh kedua korban.

Padahal sebelumnya, otopsi yang dilakukan untuk menemukan penyebab kematian korban disinyalir karena ada pengaruh gas air mata.

Otopsi dua jenazah Tragedi Kanjuruhan dilakukan di Pemakaman Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com