Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas Awasi Langsung Proses Autopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 05/11/2022, 20:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun tangan mengawasi proses autopsi dua korban Tragedi Stadion Kanjuruhan di TPU Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/11/2022) pagi WIB.

Kompolnas mendampingi proses autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik terhadap dua korban kakak beradik tragedi Kanjuruhan atas nama Natasya Deby Ramadhani (16 tahun) dan Naila Deby Anggraeni (13).

"Jadi hari ini ada gali kubur dan autopsi sebagai bagian dari proses penyidikan. Autopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian," kata Ketua Kompolnas, Irjen Pol Benny Josua Mamoto.

Ia memaparkan, proses autopsi ini memerlukan kerja sama dari banyak pihak. Pihak keluarga jadi yang paling diharapkan kerja samanya, agar proses penyidikan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Baca juga: Tim Hukum Aremania Kawal Berkas Perkara, Tuntut Rekonstruksi Ulang Tragedi Kanjuruhan

Proses autopsi ini pun dilakukan atas permintaan langsung dari pihak keluarga. Permintaan autopsi disampaikan oleh bapak dari kedua korban kakak beradik, Devi Athok (48), warga Bululawang, Kabupaten Malang.

"Memang perlu ada kerja sama dari semua pihak, terutama pihak keluarga supaya penyidikan bisa optimal. Tentunya kita juga ingin tahu penyebab kematiannya apa dan harus melalui autopsi," ucapnya.

Benny Josua Mamoto berharap proses autopsi ini berjalan lancar, sehingga hasilnya juga cepat diketahui oleh keluarga, penyidik, serta publik.

Baca juga: AC Milan ke Indonesia: Galang Dana untuk Tragedi Kanjuruhan

Walaupun begitu, ia belum bisa memastikan kapan hasil autopsi akan keluar. Semuanya sangat bergantung pada kondisi jenazah.

Karena autopsi ini dilakukan tak lama sejak korban dimakamkan, Benny Josua Mamoto berharap hasilnya cepat selesai.

"Tergantung (berapa lama). Ketika kami menangani di Intan Jaya itu, dua bulan bisa selesai, padahal sudah dimakamkan selama satu tahun. Untungnya waktu itu jenazahnya masih utuh karena kondisi tanah dan cuaca," kata Benny Josua Mamoto.

Tim Forensik seusai melakukan otopsi pada dua jenazah kakak beradik korban Tragedi Kanjuruhan, Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) di TPU Dusun Patuk Desa Sukolilo Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022) sore.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Tim Forensik seusai melakukan otopsi pada dua jenazah kakak beradik korban Tragedi Kanjuruhan, Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) di TPU Dusun Patuk Desa Sukolilo Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022) sore.

"Oleh sebab itu, marilah kita sama-sama ikuti proses ini. Semoga berjalan lancar. Melihat jumlah dokter yang terlibat tentu secara teknis akan bisa dilakukan lebih cepat," katanya memungkasi.

Sampai kini, tercatat ada 135 orang meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 1 Oktober 2022 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com