KOMPAS.com - Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, mengomentari isu perpecahan di skuadnya dan menegaskan bahwa berita tersebut adalah palsu.
Roberto Martinez menyebutkan bahwa adanya media Perancis yang mencoba menghancurkan situasi skuad timnas Belgia di Piala Dunia 2022.
Media Perancis L'Equipe melaporkan bahwa Kevin de Bruyne, Jan Vertonghen dan Eden Hazard bentrok di ruang ganti setelah kekalahan mengejutkan Belgia dari Maroko dengan skor 0-2.
Kekalahan tersebut terjadi pada pertandingan kedua Grup F Piala Dunia 2022, Minggu (27/11/2022).
Baca juga: Piala Dunia 2022: Gagal Lolos, Meksiko Akhiri Kontrak Tata Martino
Dilansir dari Dailymail, Romelu Lukaku harus memisahkan beberapa rekan setimnya karena situasi emosional pasca-laga kontra Maroko tersebut.
Roberto Martinez mengonfirmasi bahwa itu merupakan hoaks alias berita palsu dan mengisyaratkan bahwa pers Perancis sengaja membuat perpecahan dalam skuad mereka di ajang Piala Dunia 2022.
"Anda memiliki beberapa outlet di Belgia yang cukup senang untuk menyebarkan berita palsu, yang cukup mencengangkan," kata Martinez pada konferensi pers dikutip dari Dailymail.
"Hal itu membuat skuad lebih sadar bahwa semakin sedikit mereka mendengarkan kebisingan dari luar, semakin baik," sambungnya.
"Piala Dunia adalah acara olahraga terbesar di dunia dan ada banyak pertandingan yang dimainkan," sebut pelatih timnas Belgia itu.
Belgium head coach Roberto Martinez has hit out at media reports of unrest within his squad as ‘fake news’ ???????? pic.twitter.com/IuddEqBXb5
— Sky Sports News (@SkySportsNews) November 30, 2022
Baca juga: Kata Messi soal Penalti Gagal dan Lolosnya Argentina ke 16 Besar Piala Dunia 2022
"Anda dapat melihat bahwa mungkin negara seperti Prancis melakukan pekerjaan yang baik dengan cerita yang menjadi pokok pembicaraan utama di Belgia," lanjutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.