Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kroasia Vs Belgia, Roberto Martinez Sebut Isu Perpecahan di Skuadnya Adalah Palsu

Kompas.com - 01/12/2022, 10:40 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, mengomentari isu perpecahan di skuadnya dan menegaskan bahwa berita tersebut adalah palsu.

Roberto Martinez menyebutkan bahwa adanya media Perancis yang mencoba menghancurkan situasi skuad timnas Belgia di Piala Dunia 2022.

Media Perancis L'Equipe melaporkan bahwa Kevin de Bruyne, Jan Vertonghen dan Eden Hazard bentrok di ruang ganti setelah kekalahan mengejutkan Belgia dari Maroko dengan skor 0-2.

Kekalahan tersebut terjadi pada pertandingan kedua Grup F Piala Dunia 2022, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Piala Dunia 2022: Gagal Lolos, Meksiko Akhiri Kontrak Tata Martino

Dilansir dari Dailymail, Romelu Lukaku harus memisahkan beberapa rekan setimnya karena situasi emosional pasca-laga kontra Maroko tersebut.

Roberto Martinez mengonfirmasi bahwa itu merupakan hoaks alias berita palsu dan mengisyaratkan bahwa pers Perancis sengaja membuat perpecahan dalam skuad mereka di ajang Piala Dunia 2022. 

"Anda memiliki beberapa outlet di Belgia yang cukup senang untuk menyebarkan berita palsu, yang cukup mencengangkan," kata Martinez pada konferensi pers dikutip dari Dailymail.

"Hal itu membuat skuad lebih sadar bahwa semakin sedikit mereka mendengarkan kebisingan dari luar, semakin baik," sambungnya.

"Piala Dunia adalah acara olahraga terbesar di dunia dan ada banyak pertandingan yang dimainkan," sebut pelatih timnas Belgia itu.

Baca juga: Kata Messi soal Penalti Gagal dan Lolosnya Argentina ke 16 Besar Piala Dunia 2022

"Anda dapat melihat bahwa mungkin negara seperti Prancis melakukan pekerjaan yang baik dengan cerita yang menjadi pokok pembicaraan utama di Belgia," lanjutnya.

"Kasus ini menunjukkan bahwa mungkin ada lebih banyak keinginan untuk menyebarkan berita negatif di sekitar tim ini daripada menyatukan bangsa, mendukung skuad ini, dan menikmati bakat dari generasi terbaik yang pernah kita miliki di sepak bola Belgia," jelas Martinez.

"Ini merupakan pelajaran bagi kita semua. Kami di sini untuk memperjuangkan apa yang diyakini sebagai cara kami ingin bermain dan semoga para penggemar dapat menikmati prosesnya," tegasnya.

Baca juga: Drama Piala Dunia 2022: Messi Jawab Tuduhan, Canelo Alvarez Minta Maaf

Penjaga gawang Belgia, Thibaut Courtois, membantah laporan tentang keributan dan mengancam karier narsional orang yang membocorkan informasi tersebut.

"Tidak ada masalah dalam tim, itu hanya upaya eksternal untuk menciptakan masalah dalam internal. Tentu saja, setelah kalah, tidak ada yang senang, tetapi itu membuat skuad ini semakin dekat karena kami tahu bahwa harus memberikan segalanya di lapangan pada pertandingan berikutnya," sebutnya.

"Masalahnya, apa yang dikatakan di media tidak selalu benar. Siapa yang membocorkan ini? Kita tidak perlu tahu itu. Jika itu ketahuan, ini adalah hari terakhirnya di tim nasional," sebutnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com