Valencia pun membagikan video ketika Guillamon mendengar namanya dipanggil yang memicu sorak sorai dari semua rekan tim dan staf klub.
Baca juga: LaLiga Rising Stars: Profil Rodri Sanchez, Produk Akademi Betis Penimpa Pengalaman Mumpuni
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Guillamón bangun jam 7 pagi di hari itu untuk belajar di kampus sebelum pergi ke kamp pelatihan.
Kegigihan Guillamon dalam mendedikasikan waktu untuk sepak bola dan studinya sungguh mencerminkan kepribadian sang pemain.
Dia merupakan seorang pekerja keras dan hal ini selalu terlihat jelas di lapangan baik ketika dia bermain sebagai bek tengah atau gelandang bertahan.
Pemain yang lahir di wilayah Basque ini selalu menonjol karena etos kerjanya.
Hal tersebut yang membuat pemain berusia 22 tahun ini dipromosikan ke tim utama Valencia CF dengan cepat.
Guillamon memulai debutnya untuk tim cadangan klub, Valencia Mestalla, meski baru berusia 17 tahun.
Baca juga: LaLiga Rising Stars: Profil Yeremi Pino, Juara Termuda Liga Europa
Ia melakoni debut di tim utama pada Februari 2020 lalu, tepat setelah ulang tahunnya yang ke-20.
Kemudian, Guillamon menjadi pemain penting bagi Los Che, julukan Valencia.
Pada musim 2019-2020, setelah kompetisi berlanjut usai jeda Covid-19, ia memulai beberapa pertandingan sebagai bek tengah dan menunjukkan keterampilannya yang dapat diandalkan oleh pelatih Valencia.
Hingga kini, Guillamon telah mengumpulkan empat gol dan empat asssist dari 83 penampilan bersama Los Che.
Dirinya menjelma sebagai salah satu nama pertama di daftar tim Gennaro Gattuso.
Bagi pelatih asal Italia itu, Guillamon paling efektif bermain sebagai gelandang bertahan.
Sebaliknya, pelatih timnas Spanyol Luis Enrique lebih memilih menempatkannya sebagai bek tengah.
Melihat sama efektifnya Guillamon bermain di kedua posisi tersebut, pemain Valencia itu mengatakan bahwa dirinya akan membantu tim selama diberi kesempatan bermain.
Baca juga: LaLiga Rising Stars: Profil Ronald Araujo, Bek dengan Insting Penyerang