Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LaLiga Rising Stars: Profil Hugo Guillamon, Pemain Serbabisa Pengejar Gelar Teknik Biomedis

KOMPAS.com - LaLiga Rising Stars merupakan suatu artikel khusus yang membahas pemain-pemain  muda potensial Liga Spanyol. Artikel ini hadir berkat kerjasama LaLiga dengan Kompas.com.

Kali ini, wonderkid Valencia, Hugo Guillamon, merupakan pemain yang akan masuk dalam sorotan LaLiga Rising Stars.

Pemain berusia 22 tahun tersebut merupakan sosok penting di lini tengah dan bertahan Valencia.

Walau masih berusia muda, Hugo Guillamon telah menjadi pemain andalan pelatih Valencia Gennaro Gattuso di posisi gelandang bertahan.

Tak hanya sebagai gelandang bertahan, dirinya juga mampu membuktikan kemampuan di posisi bek tengah.

Menilik kemampuan serbabisa dan penampilan impresifnya di Liga Spanyol, pemain asli akademi Valencia tersebut mendapat panggilan ke Piala Dunia 2022. 

Dirinya merupakan salah satu dari daftar 26 pemain yang dipanggil pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, untuk bertanding ke Qatar.

Ketika pemain berpartisipasi dalam turnamen selama sebulan seperti Piala Dunia, biasanya akan ada banyak waktu istirahat yang bisa diisi antara sesi latihan dan pertandingan.

Bagi Hugo Guillamon, terlalu banyak waktu luang bukan menjadi masalah. Ia selalu bisa menemukan cara untuk menjadi produktif.

Pemain Valencia ini telah lama menjalankan karier pesepak bolanya dengan mengejar gelar di bidang teknik biomedis.

Ambisi kuat ditunjukkan Guillamon dalam menjalankan dua hal tersebut. 

Menariknya, dia dijadwalkan mengikuti ujian di Universitas Politeknik Valencia sehari setelah melakoni pertandingan debut untuk timnas senior Spanyol. 

Momen tersebut datang saat Spanyol memainkan pertandingan persahabatan melawan Lithuania pada Juni 2021. 

Untungnya, dia dapat menunda ujian tersebut dan bermain selama 90 menit untuk La Roja, julukan timnas Spanyol, bahkan mencetak gol pembuka untuk kemenangan 4-0.

Maju kembali ke November ini, dirinya berada di kompleks olahraga Valencia CF di Paterna ketika Enrique mengumumkan skuad timnas Spanyol. 

Valencia pun membagikan video ketika Guillamon mendengar namanya dipanggil yang memicu sorak sorai dari semua rekan tim dan staf klub.

Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Guillamón bangun jam 7 pagi di hari itu untuk belajar di kampus sebelum pergi ke kamp pelatihan.

Kegigihan Guillamon dalam mendedikasikan waktu untuk sepak bola dan studinya sungguh mencerminkan kepribadian sang pemain.

Dia merupakan seorang pekerja keras dan hal ini selalu terlihat jelas di lapangan baik ketika dia bermain sebagai bek tengah atau gelandang bertahan. 

Pemain yang lahir di wilayah Basque ini selalu menonjol karena etos kerjanya.

Hal tersebut yang membuat pemain berusia 22 tahun ini dipromosikan ke tim utama Valencia CF dengan cepat.

Guillamon memulai debutnya untuk tim cadangan klub, Valencia Mestalla, meski baru berusia 17 tahun.

Ia melakoni debut di tim utama pada Februari 2020 lalu, tepat setelah ulang tahunnya yang ke-20.

Kemudian, Guillamon menjadi pemain penting bagi Los Che, julukan Valencia.

Pada musim 2019-2020, setelah kompetisi berlanjut usai jeda Covid-19, ia memulai beberapa pertandingan sebagai bek tengah dan menunjukkan keterampilannya yang dapat diandalkan oleh pelatih Valencia.

Hingga kini, Guillamon telah mengumpulkan empat gol dan empat asssist dari 83 penampilan bersama Los Che.

Dirinya menjelma sebagai salah satu nama pertama di daftar tim Gennaro Gattuso.

Bagi pelatih asal Italia itu, Guillamon paling efektif bermain sebagai gelandang bertahan.

Sebaliknya, pelatih timnas Spanyol Luis Enrique lebih memilih menempatkannya sebagai bek tengah.

Melihat sama efektifnya Guillamon bermain di kedua posisi tersebut, pemain Valencia itu mengatakan bahwa dirinya akan membantu tim selama diberi kesempatan bermain.

“Bersama Valencia, saya telah bermain sebagai gelandang bertahan selama sekitar satu tahun sekarang. Namun, di tim nasional, saya hampir selalu bermain sebagai bek tengah," kata Guillamon pada konferensi pers pra-Piala Dunia 2022.

"Pelatih memberi tahu bahwa dirinya mempercayai saya. Dia tahu saya bisa bermain di kedua posisi. Yang penting bagi saya adalah membantu tim. Ketika saya dapat berkontribusi, hal itu akan selalu dilakukan," ungkapnya.

Kesediaan Guillamon untuk bermain dan belajar di mana pun telah menjadikannya sebagai salah satu pemain yang paling disukai di skuad Valencia CF.

Tak hanya itu, dirinya juga merupakan salah satu mahasiswa paling dihormati di Universitas Politeknik Valencia.

Di Mestalla, direktur klub baru-baru ini memperpanjang kontraknya hingga 2026, sebuah tanda kepercayaan mereka pada perkembangannya yang berkelanjutan.

Sementara, Guillamon juga ditunjuk sebagai duta olahraga untuk universitasnya tersebut.

Masa depan sangat cerah bagi pemain yang memiliki etos kerja tinggi ini. Dirinya mampu menunjukkan keterampilan serta kecerdasannya baik di lapangan maupun di ruang kuliah. 

Jangan lewatkan aksi Guilamon di Piala Dunia 2022 mendatang bersama timnas Spanyol.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/17/18000038/laliga-rising-stars--profil-hugo-guillamon-pemain-serbabisa-pengejar-gelar

Terkini Lainnya

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke