Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hari Jelang Piala Dunia 2022, Sensasi Pasukan Shin Tae-yong Pulangkan Jerman

Kompas.com - 16/11/2022, 13:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Korea Selatan adalah tim pertama dari Asia yang mengalahkan juara bertahan Piala Dunia pada pertandingan resmi.

Sayangnya Korea Selatan gagal lolos ke babak 16 besar meski menang karena pada laga lainnya, Swedia menang 3-0 atas Meksiko.

Korea Selatan mengakhiri perjalanannya di Piala Dunia 2018 dengan menempati posisi ketiga Grup F dengan nilai akhir tiga dari tiga laga.

Mereka berada di bawah Swedia dan Meksiko, yang lolos bersama ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Kendati demikian, kemenangan Korea Selatan ini cukup untuk menyingkirkan timnas Jerman dari Piala Dunia 2018.

Baca juga: Son Heung-min Siap Bela Korea Selatan di Piala Dunia 2022

Jerman gugur di fase grup. Mereka menjadi juru kunci alias tim peringkat keempat Grup F dengan poin serupa Korsel, tetapi kalah selisih gol.

Ini adalah kali kedua Jerman gagal lolos dari fase grup Piala Dunia. Yang pertama terjadi pada tahun 1938.

Kegagalan Jeman di Rusia ini juga membuktikan bahwa kutukan juara bertahan Piala Dunia masih eksis.

Sebelum Jerman, Perancis (2002), Italia (2010), dan Spanyol (2014) sudah lebih dulu merasakan gugur di fase grup ketika menyandang status juara bertahan Piala Dunia.

Piala Dunia 2022

Empat tahun berselang, Korea Selatan dan Jerman bakal kembali tampil di Piala Dunia, kali ini pada edisi 2022 Qatar.

Piala Dunia 2022 Qatar akan berlangsung mulai 20 November sampai 18 Desember mendatang.

Timnas Jerman agaknya beruntung karena mereka tidak satu grup dengan Korea Selatan di Piala Dunia 2022.

Sang arsitek di balik kemenangan sensasional Korea Selatan, Shin Tae-yong, pun sudah tidak menjabat karena saat ini bertugas sebagai pelatih timnas Indonesia.

Korea Selatan tergabung di Grup H bersama Portugal, Ghana, dan Uruguay. Sementara, Jerman bersaing dengan Spanyol, Kosta Rika, dan Jepang, di Grup E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com