KOMPAS.com - Kejutan besar terjadi di Piala Dunia 2018. Timnas Korea Selatan (Korsel) yang masih dilatih Shin Tae-yong, menaklukkan juara bertahan Jerman.
Kekalahan dari Korea Selatan tersebut juga memastikan Der Panzer tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Pertandingan antara Korea Selatan dan Jerman kala itu digelar di Stadion Kazan Arena, Rusia, 27 Juni 2018.
Duel Korea Selatan vs Jerman ini merupakan laga pamungkas masing-masing tim di Grup F Piala Dunia 2018 dan bersifat menentukan.
Korea Selatan datang ke duel ini usai kalah beruntun melawan Swedia (0-1) dan Meksiko (1-2) pada dua laga sebelumnya.
Baca juga: 3 Fakta Trofi Emas Piala Dunia: Jerman Pengoleksi Terbanyak
Adapun Jerman sempat kalah dari Meksiko (0-1) dan menang 2-1 atas Swedia, sebelum bertanding dengan Korea Selatan.
Kedua tim diwajibkan menang untuk bisa lolos ke babak 16 besar dengan peluang tertinggi ada di kubu Jerman.
Sementara, Korea Selatan tidak bisa menentukan nasibnya sendiri karena bergatung pada hasil laga Meksiko vs Swedia.
Sesuai prediksi, laga Korsel vs Jerman berat sebelah. Timnas Jerman mendominasi penguasaan bola, 74 persen berbanding 26 persen.
Statistik menyerang Jerman juga menakutkan. Die Mannschaft melepas total 28 tembakan, tetapi hanya enam yang on target.
Baca juga: Mario Goetze Paket Kejutan Jerman di Piala Dunia 2022
Sementara itu, pasukan Shin Tae-yong mencatatkan lima tendangan ke arahh gawang dari total 12 percobaan.
Namun, tim yang mendominasi sepanjang pertandingan tak selalu berjaya. Buktinya, Korea Selatan-lah yang bersorak di akhir laga.
Korsel "menghukum" Jerman, yang terlihat frustrasi karena banyak peluang terbuang, dengan kemenangan 2-0.
Sepasang gol Korea Selatan terbilang dramatis karena tercipta pada masa injury time babak kedua.
Gol pertama Korea Selatan dicetak oleh Kim Young-gwon (90+2') dan yang kedua dibukukan kapten Son Heung-min (90+6').
Baca juga: Daftar Skuad Timnas Korea Selatan untuk Piala Dunia 2022, Son Heung-min Tetap Masuk
Korea Selatan adalah tim pertama dari Asia yang mengalahkan juara bertahan Piala Dunia pada pertandingan resmi.
Sayangnya Korea Selatan gagal lolos ke babak 16 besar meski menang karena pada laga lainnya, Swedia menang 3-0 atas Meksiko.
Korea Selatan mengakhiri perjalanannya di Piala Dunia 2018 dengan menempati posisi ketiga Grup F dengan nilai akhir tiga dari tiga laga.
Mereka berada di bawah Swedia dan Meksiko, yang lolos bersama ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Kendati demikian, kemenangan Korea Selatan ini cukup untuk menyingkirkan timnas Jerman dari Piala Dunia 2018.
Baca juga: Son Heung-min Siap Bela Korea Selatan di Piala Dunia 2022
Jerman gugur di fase grup. Mereka menjadi juru kunci alias tim peringkat keempat Grup F dengan poin serupa Korsel, tetapi kalah selisih gol.
Ini adalah kali kedua Jerman gagal lolos dari fase grup Piala Dunia. Yang pertama terjadi pada tahun 1938.
Kegagalan Jeman di Rusia ini juga membuktikan bahwa kutukan juara bertahan Piala Dunia masih eksis.
Sebelum Jerman, Perancis (2002), Italia (2010), dan Spanyol (2014) sudah lebih dulu merasakan gugur di fase grup ketika menyandang status juara bertahan Piala Dunia.
Empat tahun berselang, Korea Selatan dan Jerman bakal kembali tampil di Piala Dunia, kali ini pada edisi 2022 Qatar.
Piala Dunia 2022 Qatar akan berlangsung mulai 20 November sampai 18 Desember mendatang.
Timnas Jerman agaknya beruntung karena mereka tidak satu grup dengan Korea Selatan di Piala Dunia 2022.
Sang arsitek di balik kemenangan sensasional Korea Selatan, Shin Tae-yong, pun sudah tidak menjabat karena saat ini bertugas sebagai pelatih timnas Indonesia.
Korea Selatan tergabung di Grup H bersama Portugal, Ghana, dan Uruguay. Sementara, Jerman bersaing dengan Spanyol, Kosta Rika, dan Jepang, di Grup E.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.