Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPSK Akan Terus Mendampingi Korban dan Keluarga Tragedi Kanjuruhan yang Teguh Mencari Keadilan

Kompas.com - 07/11/2022, 09:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendengar bahwa masih adanya upaya intimidasi oleh oknum kepada keluarga dua korban Tragedi Stadion Kanjuruhan yang jenazahnya diotopsi pada Sabtu (5/11/2022). 

“Ya, tapi sekarang udah jalan (otopsinya) tidak apa-apa. Itu proses saja,” ujar Ketua LPSK Hasto Atmojo.

Ia menjamin LPSK akan terus mendampingi para korban dan keluarga mereka yang teguh mencari keadilan. Hal ini termasuk melindungi dan menjamin keamanan mereka dari segala bentuk intimidasi dan ancaman.

“Salah satu bahan dalam proses penegakan hukum. LPSK ini menjaga untuk bisa memberi perlindungan korban dan keluarga korban agar tidak terintimidasi, tidak terancam, dan tidak mengalami tekanan dalam proses peradilan,” tegasnya.

Baca juga: Otopsi Korban Tragedi Kanjuruhan, Agar Penyidikan Terang Benderang

Hasto Atmojo menjelaskan LPSK saat ini tengah melindungi setidaknya 18 korban dan keluarga Tragedi Kanjuruhan. Ia mendengar dari mereka juga ada yang mendapatkan tekanan dan intimidasi.

“Sekarang sudah tidak,” terangnya.

Ia menghimbau supaya keluarga korban tak takut untuk bersuara sebab LPSK siap memberikan semua perlindungan.

“Perlindungan ini dilakukan sesuai keperluan dan bentuk perlindungan serta pendampingannya nanti tergantung keperluannya,” terang Hasto Atmojo.

Baca juga: Kompolnas Awasi Langsung Proses Autopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan

“Kalau memerlukan perlindungan fisik ya kami beri perlindungan fisik. Kalau minta perlindungan struktural kami lakukan itu, kalau ada yang memerlukan rehabilitasi medis kami berikan. Jika perlu rehabilitasi psikologis akan kami berikan,” imbuhnya.

LPSK mendampingi proses pelaksanaan otopsi Tragedi Stadion Kanjuruhan di Pemakaman Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022).KOMPAS.COM/Imron Hakiki LPSK mendampingi proses pelaksanaan otopsi Tragedi Stadion Kanjuruhan di Pemakaman Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022).

Perlindungan pun akan dilakukan secara penuh sampai proses penegakan hukum benar-benar selesai dan tuntas.

“Ada tim yang standby dah siap melakukan pendampingan, siap proses yang akan dilalui sama korban termasuk pemeriksaan oleh Polda,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com