Dari tujuh nama tersebut, hanya dua yang benar-benar maju sebagai eksekutor, yakni Roberto Ayala, dan Maxi Rodriguez.
Lehmann berhsil menangkap sepakan Ayala, tetapi gagal menahan penalti Maxi Rodriguez meski sudah berhasil menebaknya.
Lalu, pada momen penentuan, Lehmann sukses menepis penalti Esteban Cambiasso, yang mengantarkan Jerman ke semifinal Piala Dunia 2006.
Nama Cambiasso tidak tercantum dalam kertas contekan itu. Namun, Lehmann bisa menebak arah tendangan Cambiasso berdasar pengalamannya melihat penampilan sang pemain di sebuah laga Liga Champions.
"Dia (Cambiasso) bermain untuk Inter Milan melawan Villarreal di Liga Champions," ucap Lehmann.
Baca juga: Inter Miami Yakin Bisa Datangkan Messi, Kepastian Setelah Piala Dunia
"Saya tidak tahu bagaimana dia mengambil penalti, tetapi dengan menonton pertandingan itu, saya mendapat gambaran tentang sudut dan sisi yang paling nyaman bagi Cambiasso," kata kiper yang pernah memperkuat Arsenal itu.
Selepas turnamen, yang akhirnya dijuarai oleh Italia, kertas contekan Jens Lehmann berpindah tangan ke Bild, salah satu surat kabar ternama di Jerman.
Pada 16 Desember 2006, Bild melelang kertas tersebut di program televisi amal terkenal di Jerman, Ein Herz für Kinder.
Cotekan itu terjual kepada CEO Energie Baden-Württemberg, Utz Claasen, senilai satu juta euro (sekitar Rp 15 miliar untuk kurs saat ini).
Pada 2007, sang pembeli menyumbangkan kertas contekan Lehmann kepada museum sejarah di Jerman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.