Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kertas Contekan Jens Lehmann Singkirkan Argentina

Kompas.com - 01/11/2022, 18:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Timnas Jerman pernah menyingkirkan Argentina di Piala Dunia 2006 berkat secarik kertas contekan milik kiper Jens Lehmann.

Timnas Jerman bertemu Argentina pada perempat final Piala Dunia 2006 di Olympiastadion, Berlin, 30 Juni 2006.

Dalam laga tersebut, Jerman yang kala itu menjadi tuan rumah turnamen, tertinggal lebih dulu setelah tandukan Roberto Ayala mengoyak jala Lehmann pada menit ke-49.

Namun, 10 menit menjelan waktu normal berakhir, stadion bergemuruh menyambut gol Miroslav Klose yang membuat skor menjadi imbang.

Singkat cerita, duel Jerman vs Argentina tak melahirkan pemenang sampai 120 menit. Skor 1-1 tetap bertahan, sehingga laga harus dituntaskan lewat adu penalti.

Baca juga: Skuad Sementara Kroasia untuk Piala Dunia 2022: Asa Terakhir Modric

Pada babak adu penalti inilah, Lehmann tampil heroik di bawah mistar dengan menahan dua eksekutor Albiceleste, yaitu Roberto Ayala dan Esteban Cambiasso.

Der Panzer berhasil mengungguli Argentina 4-2 pada adu penalti dan lolos ke semifinal Piala Dunia 2006.

Selain kemenangan Jerman, ada satu hal yang menarik perhatian pada momen adu penalti tersebut, yakni secarik kertas yang beberapa kali diintip Lehmann.

Lehmann menyimpan kertas tersebut di balik kaus kaki dan dia mengeluarkannya sebelum para algojo Argentina menendang bola.

Selembar kertas yang dibawa sang kiper ke adu penalti itu kemudian dikenal sebagai contekan Lehmann.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Performa Menurun, Raheem Sterling Terancam Tak Dipanggil Timnas Inggris

Contekan itu disusun oleh pelatih kiper timnas Jerman saat itu, Andreas Kopke. Dia menulis serangkaian tips untuk Lehmann bersama Huub Stevens.

Huub Stevens adalah seorang pelatih berkebangsaan Belanda yang memiliki catatan mengenai 13.000 tendangan penalti.

Kertas contekan tersebut kemudian diserahkan Kopke kepada Lehmann tepat sebelum adu tendangan penalti.

"Semuanya berjalan seperti yang kami harapkan. Kami tidak menyia-nyiakan kesempatan," kata Kopke selepas laga Jerman vs Argentina, dikutip dari laman resmi FIFA, Selasa (1/11/2022).

Catatan yang diberikan kepada Lehmann berisi tujuh nama pemain Argentina, yakni Riquelme, Hernan Crespo, Gabriel Heinze, Lionel Messi, Roberto Ayala, Pablo Aimar, dan Maxi Rodriguez, beserta kecenderungan penalti masing-masing pemain.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Paul Pogba Dipastikan Absen, Perancis Tanpa 2 Dinamo Juara

Dari tujuh nama tersebut, hanya dua yang benar-benar maju sebagai eksekutor, yakni Roberto Ayala, dan Maxi Rodriguez.

Lehmann berhsil menangkap sepakan Ayala, tetapi gagal menahan penalti Maxi Rodriguez meski sudah berhasil menebaknya.

Lalu, pada momen penentuan, Lehmann sukses menepis penalti Esteban Cambiasso, yang mengantarkan Jerman ke semifinal Piala Dunia 2006.

Nama Cambiasso tidak tercantum dalam kertas contekan itu. Namun, Lehmann bisa menebak arah tendangan Cambiasso berdasar pengalamannya melihat penampilan sang pemain di sebuah laga Liga Champions.

"Dia (Cambiasso) bermain untuk Inter Milan melawan Villarreal di Liga Champions," ucap Lehmann.

Baca juga: Inter Miami Yakin Bisa Datangkan Messi, Kepastian Setelah Piala Dunia

"Saya tidak tahu bagaimana dia mengambil penalti, tetapi dengan menonton pertandingan itu, saya mendapat gambaran tentang sudut dan sisi yang paling nyaman bagi Cambiasso," kata kiper yang pernah memperkuat Arsenal itu.

Selepas turnamen, yang akhirnya dijuarai oleh Italia, kertas contekan Jens Lehmann berpindah tangan ke Bild, salah satu surat kabar ternama di Jerman.

Pada 16 Desember 2006, Bild melelang kertas tersebut di program televisi amal terkenal di Jerman, Ein Herz für Kinder. 

Cotekan itu terjual kepada CEO Energie Baden-Württemberg, Utz Claasen, senilai satu juta euro (sekitar Rp 15 miliar untuk kurs saat ini).

Pada 2007, sang pembeli menyumbangkan kertas contekan Lehmann kepada museum sejarah di Jerman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com