Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya-Persis Tegas Desak PSSI Gelar KLB, Persija?

Kompas.com - 24/10/2022, 22:59 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dan Persis Solo menjadi yang pertama mendesak PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Lantas bagaimana dengan Persija?

Seperti diketahui, Persebaya dan Persis telah sepakat untuk mendesak PSSI menggelar KLB terkait kelanjutan sepak bola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan.

Hal itu disampaikan setelah pimpinan Persebaya, Azrul Ananda, dan Dirut Persis, Kaesang Pangarep berdiskusi, pada Senin (24/10/2022).

Dalam pertemuan Persebaya dan Persis, mereka sepakat untuk mendesak PSSI menggelar KLB.

Baca juga: Apa Itu KLB PSSI?

"Di luar segala permasalahan tragedi itu, kita juga harus memikikirkan bagaimana ke depannya, harus seperti apa sebagai klub," kata Azrul seusai berdiskusi dengan Kaesang seperti dilansir dari Antara.

"Kami sama-sama sepakat ada perbaikan sepak bola Indonesia. Kami mendukung kebaikan sepak bola Indonesia. Kalau itu harus KLB ya KLB," ujar Azrul.

"Harapan kami yang utama adalah memang harus ada perbaikan. Kami setuju dengan itu," ucap Azrul menambahkan.

Beberapa jam kemudian, Persija mengeluarkan pernyataan terkait tragedi Kanjuruhan.

Dilansir dari situs resmi Persija, klub berjulukan Macan Kemayoran itu mendukung penuh transformasi sepak bola Indonesia.

Dalam keterangannya, Persija tidak mendesak agar PSSI menggelar KLB, tetapi mereka mendukung transformasi sepak bola Indonesia.

"Persija Jakarta adalah klub sepak bola yang selalu mengedepankan rasa kemanusiaan di atas segalanya," kata Mohamad Prapanca seperti dikutip dari situs resmi klub.

"Oleh karena itu, kami berharap tidak ada lagi tambahan korban jiwa akibat Tragedi Kanjuruhan," sambungnya.

Baca juga: Persis dan Persebaya Segera Kirim Surat ke PSSI, Desak KLB Jika Perlu

Mohamad Prapanca menambahkan bahwa Persija mendukung penuh pengusutan hingga tuntas tragedi Kanjuruhan yang telah memakan 135 korban jiwa itu.

"Kami juga berharap, adanya investigasi dan pengusutan secara tuntas atas tragedi tersebut."

"Tragedi seperti ini tidak seharusnya terjadi dalam sepak bola. Semoga seluruh korban dari tragedi tersebut mendapatkan keadilan," sambungnya."

"Sepak bola Indonesia harus berbenah. Oleh karena itu, kami mendukung penuh proses transformasi sepak bola yang saat ini sedang dilakukan. Agar sepak bola kita menjadi lebih baik, dan dapat kembali digulirkan," ujar Prapanca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com