Kiper asal Spanyol itu tampil sangat solid dengan catatan melakukan empat penyelamatan penting.
Salah satu penyelamatan Kepa terjadi pada menit ke-33. Kepa ketika itu terbang untuk menepis tembakan Marcus Rashford yang mengarah ke sisi kanan gawang Chelsea.
Namun, penampilan gemilang Kepa tidak sejalan dengan lini depan Chelsea.
Sepanjang babak pertama, Chelsea yang bermain dengan formasi 3-4-2-1 hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran.
Skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir babak pertama.
Baca juga: Bukti Ketegasan Ten Hag, Karier Ronaldo di Man United Segera Tamat?
Berlanjut ke babak kedua, Graham Potter (Chelsea) maupun Erik ten Hag (Man United) masih mempertahankan komposisi pemainnya.
Chelsea selaku tim tuan rumah kali ini mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Petaka menghampiri Man United pada menit ke-57 setelah Raphael Varane mengalami cedera.
Varane langsung terkapar tidak lama setelah mencoba memotong bola yang mengarah ke striker Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang.
Dalam tayangan ulang, Varane tampak salah tumpuan.
Cedera Varane kemungkinan besar serius karena dirinya terlihat menangis ketika terkapar menunggu tim medis hingga berjalan keluar lapangan.
Hingga menit ke-70, skor pertandingan masih imbang tanpa gol meski Chelsea dan Man United silih berganti melancarkan serangan.
Baca juga: Tim Impian Piala Dunia 2022: Sacchi Pilih Messi, Versi Capello Tanpa Ronaldo
Tepat pada menit ke-73, Chelsea nyaris unggul andai sundulan Trevor Chalobah tidak membentur mistar gawang Man United.
Publik Stadion Stamford Bridge bergemuruh pada menit ke-85 setelah wasit Stuart Attwell memberi hadiah penalti untuk Chelsea.
Stuart Attwell mengambil keputusan itu setelah melihat Scott McTominay "memeluk" Armando Broja ketika keduanya berduel di kotak penalti Man United.
Jorginho yang maju sebagai algojo sukses menunaikan tugasnya untuk mengantar Chelsea unggul 1-0.