Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata PSSI soal Seruan Revolusi dan Kongres Luar Biasa

Kompas.com - 21/10/2022, 21:43 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh tidak menutup telinga dengan suara publik yang menyerukan revolusi dalam tubuh PSSI imbas tragedi Kanjuruhan.

Suara publik tersebut sejalan dengan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang meminta jajaran petinggi PSSI mengundurkan diri untuk bertanggung jawab secara normatif.

Kemudian, Kongres Luara Biasa (KLB) juga direkomendasikan untuk mengisi posisi PSSI dengan orang-orang baru.

Akan tetapi, Ahmad Riyadh berpendapat bahwa mengundurkan diri bukanlah satu-satunya cara untuk "menebus dosa".

Saat ini, PSSI pun sedang melakukan evaluasi besar-besaran. Seluruh elemen PSSI juga sedang berusaha membenahi diri untuk menjadi lebih baik lagi.

Baca juga: PSSI Tolak Rekomendasi TGIPF, Posisi Iwan Bule Dilindungi Statuta

"Kalau PSSI disuruh bertanggung jawab secara utuh, secara stakeholder harus jadikan PSSI lebih baik dari kemarin-kemarin, tentunya seperti itu," ujar Ahmad Riyadh, Jumat (21/10/2022).

Ahmad Riyadh melanjutkan bahwa revolusi dan transformasi yang sedang diserukan juga bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Pergantian pada tubuh organisasi juga tidak menjadi jaminan kesuksesan dalam revolusi.

"Perlu diingat ya di Indonesia berapa kali KLB, sudah empat kali, dari zaman Nurdin Halid sampai hari ini, menghasilkan apa? Menghasilkan terus kaya gini," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jatim itu.

Karena itu, menurut dia, revolusi PSSI saat ini bukan siapa yang duduk menjabat, tetapi bagaimana supaya sistem di dalamnya mengalami perubahan menjadi lebih baik dan mutakhir.

Baca juga: Tolak KLB, PSSI Tegaskan Rekomendasi TGIPF Tidak Bersifat Mutlak

"Kita harusnya konsentrasi bagaimana PSSI menjadi lebih baik," tegasnya.

Ia pun berharap semua pihak menghindari solusi bersifat destruktif dan melihat opsi yang lebih efektif.

"Kami menghargai masyarakat semua lapisan, tidak mungkin PSSI bisa sendiri. PSSI perlu pengamat, perlu suporter, untuk memberi masukan agar PSSI menjadi baik," kata Ahmad Riyadh.

"Ini yang harus dilaksanakan untuk PSSI menjadi lebih baik," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com