Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Persib Juara Saat Kompetisi Tiada

Kompas.com - 18/10/2022, 12:20 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tepat hari ini tujuh tahun lalu, 18 Oktober 2015, pendukung Persib Bandung (bobotoh), hanyut dalam euforia di Gelora Bung Karno Jakarta.

Gol Achmad Jufriyanto dan Makan Konate menyudahi perlawanan Sriwijaya FC dengan skor 2-0. 

Persib merengkuh gelar juara turnamen bernama Piala Presiden edisi pertama.

Euforia begitu hebat di tengah lara, sebab kompetisi kasta tertinggi saat itu dihentikan karena kisruh pemerintah dan PSSI.

Baca juga: Pesta Kemenangan Persib, Juara Piala Presiden 2015

Banyak pelaku sepak bola saat itu terkatung-katung nasibnya. Kisruh tersebut buat federasi tertinggi sepak bola Indonesia itu dibanned FIFA, tanpa ada kegiatan kompetisi.

Maka euforia Persib besutan Djadjang Nurdjaman kala itu bagaikan pengganti liga yang tiada. 

Saat juara, Maung Bandung masih dihuni Vladimir Vujovic, duet gelandang serang Firman Utina dan Makan Konate di lini tengah, serta tambahan dua amunisi baru Ilija Spasojevic dan Zulham Zamrun. 

Baca juga: Meraih Juara Piala Presiden 2015

Babak penyisihan

Pada babak grup, Persib sukses menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan.

Laga pertama Persib mengandaskan perlawanan Persiba Balikpapan dengan skor telak 4-0 berkat brace Spaso, satu gol Zulham, dan Tantan. 

Laga kedua, Maung Bandung menaklukan Persebaya United (sekarang Bhayangkara FC) dengan skor meyakinkan 2-0. Gol diciptakan Zulham dan Tantan. 

Pertandingan terakhir Persib, dengan menurunkan banyak pemain lapis kedua, mereka mengatasi Martapura FC dengan skor telak 4-0 lewat aksi hattrick Zulham serta satu gol Makan Konate. 

Persib lolos ke perempat final berstatus juara Grup A dengan 9 poin dan 10 gol dan tanpa kemasukan. 

Baca juga: Persib Juara Piala Presiden 2015, Bandung Berpesta

Perempat final

Perjuangan Persib di turnamen ini mulai menemui liku pada fase 8 besar menghadapi Pusamania Borneo FC (Saat ini bernama Borneo FC Samarinda).

Perang urat syaraf ditebar pelatih Pesut Etam kala itu Iwan Setiawan. Iwan sedikit meremehkan Persib.

Ketika itu, Firman Utina cs tak rela harga diri Persib diinjak-injak, membuat laga seraya lebih panas daripada biasanya. 

Baca juga: Galeri Foto: Persib Juara Piala Presiden 2015

Persib kalah pada leg pertama di Stadion Segiri Samarinda, 20 September 2015 dengan skor 2-3. Namun pada leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat 26 September, Persib mampu menang 2-1.

Agresivitas gol tandang menangkan Persib guna melangkah ke babak semifinal.

Sindiran dari kutipan Vladimir Vujovic pasca-laga ditujukan kepada tim Pesut Etam yang akan selalu diingat bobotoh.

“Don't fly too high, because when you fall down it's painful (Jangan terbang terlalu tinggi, karena saat jatuh itu menyakitkan),” imbuhnya.

Baca juga: Zulham Zamrun, Pemain Terbaik Piala Presiden 2015

Semifinal

Bertandang ke Stadion Aji Imbut Tenggarong, 4 Oktober, pada leg pertama, Persib harus menerima kekalahan 0-1 dari Mitra Kukar. Carlos Raul Sciucatti mencetak gol tunggal itu.

Pada leg kedua Maung Bandung mengamuk di rumahnya sendiri pada 10 Oktober. Persib menghajar Naga Mekes dengan skor 3-1.

Gol bunuh diri OK John sempat disamakan Sciucatti, namun gol penting dari Atep dan Spaso menangkan Persib dan meloloskannya ke partai puncak final menuju GBK. 

Bobotoh sebutan pendukung Persib Bandung memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dalam laga final Piala Presiden 18 Oktober 2015. Persib juara mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0.Dokumentasi Simamaung Bobotoh sebutan pendukung Persib Bandung memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dalam laga final Piala Presiden 18 Oktober 2015. Persib juara mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0.

Final

Persib menghadapi Sriwijaya FC, dengan pengawalan ketat kepolisian, bobotoh datang dari Bandung berbondong-bondong.

GBK 18 Oktober saat itu menjadi lautan biru. Final yang mengingatkan mereka kepada era perserikatan. 

Persib tak membutuhkan waktu lama untuk unggul lebih dulu lewat gol Achmad Jufriyanto menit 7 lewat situasi tendangan bebas.

Pertarungan sengit, kedua tim memperagakan permainan terbuka, namun Persib diuntungkan lewat gol Makan Konate jelang turun minum. 

Keunggulan mampu dipertahankan Persib selama babak kedua. 

Skor 2-0 mengakhiri laga seisi stadion yang dipenuhi bobotoh rayakan Persib juara dalam dua tahun berturut-turut.

Piala Presiden menambah koleksi gelar Persib yang terakhir meraih trofi pada 2014. 

Baca juga: Pelatih Persib Rasakan Perbandingan Performa Pemain daripada Awal Musim

Pilar Persib saat itu yang kini masih berada di Persib Achmad Jufriyanto mengungkapkan gelar keduanya bersama Persib itu adalah momen terbaik dalam kariernya.

Karena ia bisa mengangkat trofi back to back dalam kurun waktu dua tahun meski dalam ajang dan level berbeda.

“Selain juara ISL 2014, juara Piala Presiden 2015 adalah momen terbaik dalam karier saya, yang belum tentu semua pemain miliki,” ungkap Jupe mengingat momen tujuh tahun silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com