Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diaudit Menteri PUPR, Stadion Kanjuruhan Langsung Didesain Ulang dan Direhab Total

Kompas.com - 14/10/2022, 05:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan Stadion Kanjuruhan akan desain dan direhab total.

Keputusan tersebut merupakan tindak lanjut setelah dilakukan audit teknis stadion yang berada di Kabupaten Malang pada Kamis (13/10/2022) siang.

Dari audit tersebut ia mengeluarkan tujuh poin rekomendasi. Tiga poin di antaranya berhubungan langsung dengan tragedi.

Baca juga: Bareskrim Polri Bakal Otopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan

Tiga poin tersebut adalah masalah tidak ada tangga tribune ekonomi, pintu akses yang tidak sesuai standar, tidak ada pintu darurat.

Ketiganya tidak sesuai standar sehingga memperburuk proses evakuasi saat terjadi kepanikan.

Empat poin lainnya adalah penerangan yang kurang, kamar kecil yang tidak layak, pagar pembatas yang tidak sesuai dan perimeter di luar stadion yang perlu mendapatkan perhatian.

"Pertama, PP no 16 tahun 2021. Yang kedua, Permenpora tahun 2021 nomor 17 nomor 7 dan FIFA stadium guide line 2021. Itu yang dipakai sebagai acuan untuk mengevaluasi Stadion ini," ujarnya.

Hasil evaluasi audit rencananya akan dilaporkan ke TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta) sebagai bahan investigasi. Kemudian akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

Sebagai langkah tindak lanjut, stadion yang diresmikan pada 9 Juni 2004 tersebut akan dirombak ulang secara total.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Kenang Pelatih SSB untuk Anak Didik yang Meninggal

"Setelah dengan 7 kriteria tadi kami harus mendesain lagi untuk merehab total ini," ujar menteri asal Surakarta.

"Stadion ini direhab supaya bisa dimanfaatkan lagi sehingga tidak terjadi musibah lagi. Kalau ini begini saja tidak layak, kalau tidak direhab dibiarkan jadi sayang. Jadi Presiden bilang tolong didesain direhab total," imbuhnya.

Basuki Hadimuljono melanjutkan, saat ini pihaknya akan mulai proses desain ulang.

Rencananya semua tribune akan diberikan payung yang melingkar seperti Stadion Manahan Solo.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau Gate 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau Gate 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022) siang.

"Untuk target, mudah-mudahan tahun ini, desainnya 3 sampai 4 bulan. Kemudian 2023 kita mulai (pengerjaan) karena sudah perintah presiden," ujarnya.

Untuk proses rehab total diperkirakan akan memakan waktu selama satu tahun penuh pada 2023 nanti. Proses pengerjaan akan diselesaikan sesegera mungkin karena di bawah instruksi langsung Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com