Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022, Inggris Larang 1.308 Suporter Datang ke Qatar

Kompas.com - 13/10/2022, 22:43 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri Inggris melarang 1.308 pendukung Inggris dan Wales bepergian ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan kekacauan yang ditimbulkan oleh para oknum suporter.

Panitia penyelenggara Piala Dunia 2022 ingin menghindari segala bentuk kekerasan yang diakibatkan suporter Inggris.

Hooligan, julukan suporter Inggris, akan diminta untuk menyerahkan paspornya sehingga mereka dapat tinggal di Inggris ketimbang melakukan perjalanan ke Qatar.

Penggemar dengan riwayat kekerasan dalam pertandingan sepak bola akan dilarang bepergian ke ajang bergengsi tersebut.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Tinggal Sebulan, Arab Saudi Bakal Jalani 5 Laga Uji Coba

"Kami tidak akan membiarkan perilaku minoritas pelanggar hukum menodai turnamen yang dinanti-nanti ini," ucap Menteri Dalam Negeri Inggris, Suella Braverman.

Dilansir dari ESPN, musim lalu terdapat peningkatan yang signifikan dalam hal invasi lapangan dan masalah kerumunan di sepak bola Inggris.

Liga Inggris menunjukkan langkah dan upaya baru mengenai keamanan yang ditingkatkan untuk mengendalikan perilaku buruk menjelang kompetisi baru.

Suporter yang melanggar aturan bisa mendapatkan enam bulan penjara dan denda tak terbatas.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Qatar Larang Fans Gunakan Topeng di Stadion

Setiap orang yang sebelumnya memiliki catatan masalah dan dianggap akan melakukannya lagi juga akan mendapat larangan untuk bepergian ke Qatar.

"Kekerasan, pelecehan, dan kekacauan tidak ditoleransi di sini dan perilaku kriminal ini tidak akan ditoleransi di Piala Dunia. Itulah sebabnya kami mengambil tindakan tegas ini," tambah Braverman.

Menteri Dalam Negeri Inggris tersebut mengharapkan perilaku baik dari penggemar Inggris yang pergi ke Qatar, terutama pada Selasa (29/11/2022), saat timnas Wales dan Inggris bertemu dalam laga Grup B.

Dalam operasi di pelabuhan, bagi siapa pun yang tertangkap untuk mencoba pergi ke Qatar akan dicegat dan menghadapi sidang pengadilan larangan dalam waktu 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com