KOMPAS.com - Piala Dunia 1990 Italia menyisakan cerita menarik yang termanifestasi dalam konflik antara Frank Rijkaard (Belanda) dan Rudi Voeller (Jerman Barat).
Keduanya berjibaku di lapangan hijau yang berujung pada serangan ludah Rijkaard ke Voeller. Seperti apa kisahnya?
Insiden antara Rijkaard dan Voeller bermula ketika Belanda dan Jerman Barat sama-sama lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 1990 di Italia.
Belanda melaju sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik, sedangkan Jerman Barat berstatus juara Grup D.
Pertandingan Jerman Barat vs Belanda pada babak 16 besar kala itu digelar di Stadion San Siro, Milan, Italia, pada 24 Juni 1990.
Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1994: Penalti Baggio Melayang, Brasil Terbang untuk 4 Bintang
Suasana gerah sudah terasa sebelum laga dimulai. Suporter kedua kesebelasan saling mengejek akibat sentimen masa lalu.
Laga bertambah panas ketika Frank Rijkaard melancarkan tekel keras kepada Rudi Voeller pada menit ke-21.
Bek Belanda itu pun langsung diganjar kartu kuning oleh wasit yang bertugas, Juan Carlos Loustau, asal Argentina.
Aksi Rijkaard ternyata tak cuma sampai di situ. Setelah menerima peringatan dari wasit, sambil berlari, Rijkaard meludahi kepala bagian belakang Voeller.
Voeller menyadari perilaku Rijkaard dan berusaha mengadu ke wasit, tetapi malah kartu kuning yang dia dapat karena dianggap bereaksi berlebihan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.