KOMPAS.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, menyatakan bahwa liga sepak bola di Indonesia akan dimulai kembali setelah mendapat persetujuan dari FIFA.
PSSI menghentikan sementara kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 2022-2023 menyusul tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Pada 3 Oktober 2022, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan bahwa liga-liga Indonesia, khususnya Liga 1 2022-2023, dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan.
Keputusan itu merujuk kepada arahan Presiden Joko Widodo yang meminta kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan selama investigasi tragedi Kanjuruhan berjalan atau sampai evaluasi dan perbaikan prosedur keamanan dilakukan.
Baca juga: Penuhi Panggilan TGIPF, PT LIB Diminta Siapkan Opsi dan Skenario Kelanjutan Liga 1
Terkini, anggot Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh mengatakan bahwa liga-liga Indonesia, baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 akan dimulai kembali setelah mendapat persetujuan FIFA.
"Berhenti dulu sampai format pengamanan dan kompetisi tertata ulang dengan bagus," kata Ahmad Riyadh, dilansir dari Antara.
"Kalau sudah bagus, nanti di-approve FIFA baru akan kami laksanakan lagi," ucap Ahmad Riyadh melanjutkan.
Ahmad Riyadh menambahkan, PSSI terus berkomunikasi dengan FIFA terkait keberlangsungan kompetisi setelah tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Hasil Managers Meeting LIB bersama Klub: Kelanjutan Liga 1 di Tangan Pemerintah
Salah satu perwakilan FIFA yaitu Koordinator Proyek Pengembangan FIFA Niko Nhouvannasak sudah berada di Indonesia dan telah bertemu dengan PSSI.
Presiden FIFA Gianni Infantino juga direncanakan bakal datang ke Indonesia pada 18 Oktober 2022.
"Puncaknya, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada tanggal 18 atau 19 Oktober 2022," kata Ahmad Riyadh.
Adapun Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan menemui Gianni Infantino untuk membahas transformasi sepak bola Indonesia.
"Presiden FIFA akan datang ke Indonesia. Kalau tidak ada perubahan 18 Oktober," ujar Menteri BUMN Erick Thohir.
"Bapak Presiden akan bertemu Presiden FIFA untuk membahas transformasi sepak bola Indonesia, surat yang diberikan FIFA ke Pak Presiden itu," katanya.
Dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi per tanggal 5 Oktober 2022 itu, FIFA menyatakan siap berkolaborasi dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), pemerintah Indonesia, dan PSSI untuk transformasi sepak bola Tanah Air.
Ada lima poin penting penting fokus kerja sama pemerintah RI dan FIFA. Salah satunya terkait jadwal pertandingan.
Berikut adalah lima poin penting fokus kerja pemerintah RI bersama FIFA dan organisasi terkait seperti AFC: