Dalam bukunya, Diego Maradona juga mengatakan bahwa ia bertukar kostum dengan Steve Hodge.
"Dalam perjalanan ke ruang ganti, salah satu orang Inggris yang ternyata Hodge, tetapi saya tidak yakin saat itu, meminta saya untuk bertukar kaus. Saya mengatakan ya dan kami melakukannya," ujar Maradona.
Baca juga: Daftar Pemain Tersubur Timnas Argentina: Messi Tak Tertandingi
Steve Hodge menyimpan kostum bernomor punggung 10 itu selama 34 tahun sampai melelangnya melalui balai lelang Sotheby's pada April 2022.
"Kostum 'Hand of God' memiliki makna budaya yang mendalam bagi dunia sepak bola, orang-orang Argentina, dan orang-orang Inggris," kata Steve Hodge.
"Saya yakin bahwa pemilik baru akan sangat bangga memiliki baju sepak bola paling ikonik di dunia," ucapnya melanjutkan.
Jersey tersebut terjual seharga 8,9 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 137 miliar.
Laporan Guiness World Records pada 5 Mei 2022 mengungkapkan kostum Diego Maradona menjadi memorabilia olahraga termahal sepanjang sejarah.
Rekor sebelumnya dipegang manuskrip awal Olimpiade atau dikenal Manifesto Olimpiade yang ditulis Pierre de Coubertin pada 1892. Itu terjual senilai 8,8 dollar Amerika Serikat pada 2019.
Keluarga Diego Maradona sempat mempertanyakan keaslian kostum yang dilelang.
"Mantan pemain ini mengira dia memiliki jersey ayah saya yang dipakai di babak kedua, tetapi itu salah. Dia punya yang babak pertama," ucap Dalma, anak Diego Maradona.
"Dia (Maradona) mengatakannya. Dia berkata, 'Bagaimana saya akan memberinya kostum yang paling berharaga?' Kami ingin mengklarifikasi itu sehingga orang yang ingin membelinya tahu kebenarannya," tutur Dalma.
Namun, Sotheby's membantah pernyataan Dalma bahwa kostum tersebut telah dicek keasliannya menggunakan teknologi Resolution Photomatching.
"Memang ada baju yang berbeda yang dikenakan Maradona pada babak pertama, tetapi ada perbedaan yang jelas antara itu dan yang dipakai saat mencetak gol," ujar perwakilan Sotheby's.
"Jadi, sebelum menjual kostum ini, kami melakukan pengecekan untuk memastikan itu adalah jersey yang dikenakan Maradona pada babak kedua."
Argentina belum menjuarai Piala Dunia lagi sejak 1986. Pada Piala Dunia 2022 akhir tahun ini, timnas Argentina tergabung di Grup C bersama Meksiko, Polandia, dan Arab Saudi.
Timnas Argentina asuhan Lionel Scaloni nantinya akan terlebih dahulu menghadapi Arab Saudi pada 22 November 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.