Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan, PSSI Terima Dukungan dari Federasi Sepak Bola Malaysia

Kompas.com - 08/10/2022, 22:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - PSSI selaku induk sepak bola Indonesia menerima dukungan dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Dukungan tersebut disampaikan oleh Presiden FAM Datuk Hamidin Amin saat berkunjung ke Indonesia pada Sabtu (8/10/2022).

Dalam pernyataannya, Datuk Hamidin turut mengucapkan belasungkawa kepada keluarga besar sepak bola Indonesia.

"Dunia sepak bola turut berduka, dan kami akan selalu ada untuk pencinta sepak bola Indonesia sebagai saudara serumpun," kata Datuk Hamidin, dikutip dari laman resmi PSSI.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Kisah Aremania Minta Hentikan Tembakan Gas Air Mata, tetapi Diserang Polisi

PSSI menyebut kedatangan Datuk Hamidin memberikan dukungan moril kepada keluarga besar sepak bola Indonesia yang tengah terpukul akibat tragedi Kanjuruhan.

Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maiike Ira Puspita yang menerima kedatangan Datuk Hamidin pun mengapresiasi bentuk dukungan tersebut.

"Dukungan untuk Indonesia sangat besar dari dunia sepak bola atas tragedi Kanjuruhan," ujar Maiike Ira Puspita.

"Kedatangan Presiden FAM Datuk Hamidin Amin secara langsung ke Indonesia meningkatkan kekuatan moril bagi keluarga besar sepak bola Indonesia," imbuhnya.

Baca juga: 7 Hari di Stadion Kanjuruhan

Sebelumnya, Indonesia telah mendapat dukungan praktis dari FIFA selaku induk sepak bola dunia.

FIFA memberi dukungan lewat komitmen untuk membantu proses transformasi sepak bola Indonesia.

Komitmen itu terwujud dalam surat resmi FIFA yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"FIFA akan memberikan dukungan agar tragedi serupa tidak terulang kembali," tulis FIFA.

"Sebagai bagian dari misi tersebut, FIFA, bekerja sama dengan AFC, akan bekerja dengan pemerintah Indonesia dan PSSI untuk mengatasi kondisi yang memicu peristiwa ini dan secara lebih luas, untuk membantu reformasi sepak bola Indonesia," demikian tertulis dalam surat resmi FIFA kepada Presiden Jokowi.

Baca juga: Sembilan Poin Perkembangan Investigasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan

FIFA juga menjabarkan lima poin utama dalam agenda transformasi sepak bola Indonesia, salah satunya adalah standar keamanan stadion.

Selain itu, FIFA juga menaruh fokus pada jadwal pertandingan, protokol dan prosedur pengamanan, keterlibatan sosial, serta pendampingan dari para ahli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com