Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Saksi Mata di Gate 13 Stadion Kanjuruhan

Kompas.com - 05/10/2022, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

“Saking desak-desaknya terlalu kuat jadi akhirnya roboh. Tapi kalau itu pagarnya tidak roboh saya tidak tahu lagi karena di depan saya itu sudah berjatuhan.”

Saat terjatuh ia mengaku menindih satu orang yang jatuh lebih dulu. Kemudian saat menuju ke gerbang keluar stadion, ia melihat seorang wanita yang sudah hampir kehilangan kesadaran.

“Lalu saya juga sempat menolong salah seorang wanita yang sesak nafas saat keluar ke sini.  Habis itu saya beri minum dan saya keluar ke parkiran mencari teman-teman saya yang lain,” ujarnya.

Baca juga: Kerusuhan Kanjuruhan Harus Jadi Pelajaran dan Bahan Renungan

Setelah berhasil keluar, Dimas Bayu menggambarkan situasi di luar stadion tidak kalah kacaunya.

Terjadi bentrok antara Aremania dan pihak keamanan. Pada titik itu dia sudah seorang diri dan terpisah dengan rekan-rekannya.

Namun ia bersyukur karena seluruh rekan-rekannya berhasil selamat dan kembali pulang dalam keadaan sehat.

“Alhamdulillah dari desa saya tidak ada yang meninggal, semuanya selamat,” ucap pemuda berusia 20 tahun tersebut.

Sementara soal viral pintu Gate 13 yang terkunci, ia mengaku sudah melihat video yang beredar. Namun saat berusaha keluar ia melihat pintu sudah terbuka.

Sebab saat kejadian Dimas Bayu mengaku bertahan cukup lama di tribune sambil menutup muka dengan jaketnya setelah ada tembakan gas air mata.

Sampai akhirnya ia memutuskan keluar karena sudah tidak kuat.

Namun meskipun pintu sudah terbuka, ia menggambarkan situasi tidak jauh berbeda dengan video viral yang beredar.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Momentum Damai Suporter, Hentikan Kebencian

“Ya saya pernah lihat video tersebut tapi waktu saya keluar pintunya sudah terbuka,” kata Dimas Bayu.

“Tapi situasi nya tidak berubah sama sekali ya seperti itu, posisi sangat ramai pada berdesak-desaan dan orang-orang saling mendahului untuk keluar. Sempat terlihat juga yang terinjak-injak.”

“Banyak juga yang tergeletak waktu kejadian saya keluar itu saya tidak tahu apakah ada yang meninggal atau belum. Tapi banyak yang sudah tergeletak dan kondisinya saya tidak tahu,” imbuhnya lagi.

Syal, bunga dan poster dari masyarakat yang diletakkan di gate 13 pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (4/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Syal, bunga dan poster dari masyarakat yang diletakkan di gate 13 pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (4/10/2022) malam.

Tragedi Kanjuruhan yang dirasakan membuatnya memanjatkan doa yang terbaik untuk korban saat doa bersama.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, ia meninggalkan syal Arema-nya di kaki Patung Singa Tegar yang menjadi saksi bisu Tragedi Kanjuruhan.

“Saya memberikan syal ini karena syal itu (item) pertama kali saya beli ketika nonton Arema, jadi saya ingin memberikan itu,” ucapnya.

Baca juga: Update Tragedi Kanjuruhan: Alasan Pintu Tertutup, Sanksi Arema, hingga Hasil Rapat TGIPF

Ia pun berharap semua pihak bisa mengambil hikmah. Supaya kejadian memilukan ini tak terulang kembali.

“Harapan saya ke depannya supaya tidak tidak terjadi lagi karena saya dengar tragedi ini terbesar yang kedua di dunia,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com