Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Bola Indonesia Sedang Berduka, Malaysia Sampaikan Belasungkawa

Kompas.com - 02/10/2022, 13:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Kompas.id

KOMPAS.com - Malaysia menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menimbulkan banyak korban jiwa.

Sepak bola Indonesia tengah berduka. Ratusan nyawa melayang dan akibat insiden pasca-laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).

Per Minggu (2/10/2022) dini hari WIB, tercatat ada 127 orang meninggal dunia berdasarkan laporan dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

Namun, jumlah korban tewas akibat kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan bertambah menjadi 129 pada Minggu pagi.

Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Duka Mendalam Menpora Zainudin Amali atas Tragedi Kanjuruhan

Dalam keterangannya, Khofifah menjelaskan bahwa 129 orang meninggal dunia itu dua di antaranya adalah polisi, yakni anggota Polres Tulungagung dan Polsek Trenggalek. 

Mereka adalah petugas keamanan yang diperbantukan untuk menertibkan laga derbi Jatim Arema vs Persebaya.

“Semua jenazah korban saat ini dievakuasi di beberapa rumah sakit di Kepanjen dan Kota Malang,” ucap Khofifah, dilansir dari Kompas Regional.

Tragedi Kanjuruhan bermula dari suporter Arema FC, yakni Aremania, yang merangsek masuk ke lapangan.

Mereka kecewa lantaran tim kesayangannya kalah 2-3 dari Bajul Ijo - julukan Persebaya Surabaya.

Baca juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Sponsor Utama Liga 1 Ikut Berduka

Dilansir dari Kompas.id, diperkirakan ada sekitar 3.000 orang yang masuk ke lapangan dan menimbulkan kekacauan.

Pihak keamanan lalu merespons kejadian tersebut dengan menembakkan gas air mata, yang justru menimbulkan kepanikan.

Para suporter kemudian lari ke satu titik pintu keluar dan berdesakan di sana. Situasi itu mengawali jatuhnya korban jiwa.

Imbas dari peristiwa memilukan itu, kompetisi Liga 1 terpaksa dihentikan untuk sementara waktu.

Malaysia sampaikan belasungkawa

Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) menyampaikan belasungkawa atas kejadian memilukan pascalaga Arema vs Persebaya yang merenggut ratusan nyawa.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi soal Tragedi Kanjuruhan: Duka Mendalam, Minta Liga 1 Dihentikan Sementara

FAM menyampaikan pesan tersebut melalui akun Twitter resmi organisasi pada Minggu (2/10/2022) pagi, dengan latar belakang Stadion Kanjuruhan.

"FAM menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang tewas dalam tragedi kerusuhan penonton usai pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia, tadi malam," kicau FAM.

Setelah FAM, akun Twitter resmi Liga Malaysia juga menyampaikan hal serupa.

"Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dalam tragedi setelah pertandingan Arema-Persebaya di Malang, Indonesia, tadi malam, tulis MFL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com