Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Vs Persebaya, Javier Roca Abaikan Kondisi Persebaya yang Sedang Limbung

Kompas.com - 28/09/2022, 08:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Masalah-masalah yang mendera Persebaya Surabaya tak dianggap sebagai keuntungan oleh pelatih Arema FC, Javier Roca.

Arema FC tetap fokus pada targetnya sendiri yakni memetik kemenangan pada laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Laga bertajuk Derbi Jawa Timur ini digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) yang akan datang.

“Di Persebaya, Arema, Persija tidak pernah ada kondisi tim tidak bagus. Semua kondisi baik. Semua yang main memberikan maksimal. Saya tidak setuju ada kata tim dalam performa tidak terbaik,” ujar pelatih asal Chile tersebut saat ditanya perihal kondisi Persebaya.

Persebaya dalam kondisi limbung usai didera serangkaian masalah pelik imbas kekalahan dari RANS Nusantara FC pada pekan ke-10 lalu.

Baca juga: Tiga Derita Persebaya akibat Kerusuhan pada Laga Pekan Ke-10 Liga 1

Aksi kekecewaan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang membuat Persebaya harus menerima denda 100 juta dan sanksi 5 laga kandang tanpa penonton.

Tim berjuluk Bajul Ijo juga diwajibkan melakukan perbaikan dan membayar ganti rugi kerusakan stadion.

Akibat denda dan sanksi tersebut tim menderita kerugian mencapai miliaran rupiah.

Masalah lainnya adalah pengajuan mundurnya Azrul Ananda sebagai CEO PT Persebaya Indonesia namun di tolak.

Dia adalah orang dibalik layar yang membawa keseimbangan pada Persebaya sejak 2017 silam.

Belum lagi kondisi tim juga dalam tekanan evaluasi dari pihak suporter. Inti dari semua derita Persebaya adalah adalah ketidakpuasan suporter terhadap performa tim.

Tapi Javier Roca memutuskan menutup mata dengan kondisi tersebut. Ia mengingatkan kembali bahwa laga derbi selalu punya gengsi dan harga diri.

Tim selalu punya motivasi lebih tampil mati-matian demi mengalahkan satu sama lain, apapun kondisi mereka. Karenanya Arema FC harus sudah siap menghadapi hal-hal itu.

“Derbi yang ada harga diri. Respek dan gak mau remehkan lawan,” pungkas mantan pelatih Persik Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com