Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Vs Malaysia, Ada Permintaan Maaf di Balik Kemenangan Harimau Malaya

Kompas.com - 23/09/2022, 17:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada permintaan maaf di balik kemenangan yang diraih timnas Malaysia pada semifinal King's Cup 2022 kontra tuan rumah Thailand.

Laga timnas Thailand vs Malaysia pada semifinal King's Cup 2022 berlangsung di Stadion Chiang Mai pada Kamis (22/9/2022) malam WIB.

Timnas Malaysia selaku tim tamu sejatinya tak lebih diunggulkan untuk memenangi laga tersebut.

Sebab, secara peringkat, timnas Malaysia masih tertinggal jauh dari skuad Gajah Perang, julukan Thailand.

Baca juga: Pelatih Malaysia Tantang Thailand, Sebut Ranking FIFA Tak Ada Artinya

Saat ini, Malaysia berada di peringkat ke-148 ranking FIFA, sedangkan Thailand menduduki urutan ke-111.

Artinya, Malaysia kini terpaut 37 peringkat dari Thailand.

Perbedaan peringkat yang terbilang jauh itu ternyata tak membuat Malaysia berkecil hati. Mereka justru tampil penuh motivasi hingga mampu menyulitkan timnas Thailand besutan Mano Polking.

Harimau Malaya, julukan Timnas Malaysia, mampu membuka keunggulan lebih dulu melalui aksi La'Vere Corbin-Ong pada menit ke-32.

Baca juga: Hasil Thailand Vs Malaysia, Harimau Malaya ke Final dan Pertajam Rekor

Namun, mereka kecolongan ketika memasuki injury time babak kedua, tepatnya menit ke-90+5.

Pada saat itu, gawang Malaysia dibobol oleh bek Thailand yang memanfaatkan skema tendangan bebas, Pansa Hembivoon.

Skor 1-1 kemudian bertahan hingga babak kedua usai. Alhasil, laga Thailand vs Malaysia harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pada babak adu penalti yang sangat menentukan, Malaysia mengungguli Thailand dengan skor 5-3.

Baca juga: Kekecewaan Pelatih Malaysia Usai Gagal Lolos ke Piala Asia U20 2023

Hasil tersebut membuat Malaysia dipastikan meraih kemenangan dan berhak lolos ke final King's Cup 2022.

Permintaan Maaf di Balik Kemenangan Timnas Malaysia

Kemenangan timnas Malaysia menjadi berita bahagia bagi para pencinta sepak bola di Negeri Jiran.

Namun, di balik itu, terdapat permintaan maaf dari salah satu pemain, yakni Azam Azih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com