Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Taktik Arteta Mainkan Ethan Nwaneri, Sejarah di Liga Inggris

Kompas.com - 19/09/2022, 16:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah tercipta pada laga Brentford vs Arsenal. The Gunners memainkan Ethan Nwaneri yang menjadi pemain termuda yang bermain di Liga Inggris.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengungkap alasan di balik keputusannya memberikan laga debut pada pemuda asal Inggris tersebut. Arteta mengatakan, dia hanya mengikuti firasat.

"Itu adalah murni firasat. Saya bertemu dengan anak itu dan saya suka dengan permainannya," ujar Arteta, dilansir dari Sky Sports.

"Dia telah beberapa kali berlatih dengan kami dan saya punya perasaan jika kesempatan itu datang kemarin, saya akan memainkannya," ucap Arteta.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kembali ke Singgasana Premier League

Ethan Nwaneri sendiri adalah pemain yang dipromosikan dari akademi Arsenal. Nwaneri sudah bermain dengan skuad U-18 dan pada awal September lalu berhasil naik ke skuad U21 Arsenal.

Di level internasional, Nwaneri juga telah menembus tim nasional Inggris U21. Akhirnya, Nwaneri melakoni debutnya di Liga Inggris pada usia 15 tahun dan 181 hari.

Siswa dari Arsenal Academy tersebut dimasukkan oleh Arteta ketika pertandingan tersisa tiga menit. Arsenal telah unggul 3-0 dan Nwaneri masuk menggantikan Fabio Vieira.

Ini sekaligus memecahkan rekor pemain termuda yang bermain di Liga Inggris, sebelumnya dipegang oleh gelandang Harvey Elliott yang memainkan pertandingan pertamanya pada usia 16 tahun dan 30 hari pada Mei 2019.

Baca juga: Hasil Brentford Vs Arsenal: Pesta 3-0, Remaja 15 Tahun Ukir Sejarah, Gunners ke Puncak

"Saya rasa ini meninggalkan pesan yang kuat tentang siapa kami sebagai klub. Saya mengatakan kepadanya (Nwaneri) bahwa dia akan bersama kami dan dia harus siap," ucapnya.

"Ketika dia akan masuk ke pertandingan, saya mengucapkan selamat dan nikmatilah," ucap Arteta sembari memuji performa dari Nwaneri.

Arteta mengatakan bahwa keputusannya memainkan Nwaneri adalah bukti komitmen Arsenal untuk terus mengembangkan pemain muda dari akademinya.

Pelatih asal Spanyol tersebut juga menegaskan akan terus memberikan kesempatan di tim utama untuk pemain muda, sembari menempatkan kepentingan klub di atas yang lainnya.

Baca juga: HT Brentford Vs Arsenal: Arteta Bawa Pemain 15 Tahun, The Gunners Unggul

"Kami ingin memberi kesempatan. Ketika ada bakat dan kepribadian, dan ketika pemain menyukai apa yang mereka lakukan tanpa rasa takut, pintunya akan selalu terbuka," ujar Arteta.

"Ini karena kami percaya dengan bakat yang dia (Nwaneri) miliki dan harus dikembangkan dengan baik selama beberapa tahun ke depan. Kita lihat bagaimana kami bisa melakukannya," tambah Arteta.

Ethan Nwaneri kini sudah berada di radar klub papan atas Liga Inggris. Liverpool, Manchester City, dan Chelsea dilaporkan sudah menunjukkan ketertarikannya pada wonderkid Arsenal tersebut.

Namun, Arteta percaya bahwa pemain muda sekarang punya kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dengan The Gunners.

"Semua keputusan yang kami ambil, yang saya ambil, adalah demi klub. Bukan untuk saya, dan bukan untuk pemain," tutur Arteta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com