Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

66 Hari Menuju Piala Dunia 2022: Pickles, Anjing Pahlawan Penemu Trofi Piala Dunia 1966

Kompas.com - 15/09/2022, 10:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa sangka, seekor anjing menjadi sosok pahlawan di Piala Dunia 1966. Anjing itu bernama Pickles yang berjasa atas penemuan trofi Piala Dunia yang hilang.

Publik sepak bola dibuat terkejut, empat bulan sebelum Piala Dunia 1966 yang bakal digelar di Inggris dimulai. Piala Jules Rimet, nama trofi Piala Dunia kala itu, hilang setelah dicuri.

Insiden dicurinya Piala Jules Rimet terjadi ketika FA (Federasi Sepak Bola Inggris) memamerkan trofi itu di pameran perangko yang terletak di Central Hall, Westminster, London.

Sebelum pencurian terjadi, FA telah menegaskan bahwa akan ada pengamanan ketat untuk menjaga trofi Piala Dunia, yang ditampilkan dalam etalase kaca.

Baca juga: Oleg Salenko, Satu-satunya Pemain yang Bisa Cetak 5 Gol dalam 1 Laga di Piala Dunia

Dua penjaga disiapkan untuk ditempatkan disamping trofi Piala Dunia dari siang dan malam. Namun, entah bagaimana, pihak keamanan lalai.

Pada 20 Maret 1966, hari kedua pameran, Piala Jules Rimet lenyap dari tempatnya saat tengah hari yang kemudian diklaim telah dicuri.

Pasalnya, kunci etalase tempat penyimpanan trofi telah dibobol paksa dan bagian dalam terlihat acak-acak.

Pengamanan trofi Piala Dunia yang kendur memicu berbagai kritik. Salah satunya dari Dokter Martin Atherton, yang juga seorang penulis buku "The Theft of the Jules Rimet Trophy".

"Gagasan bahwa ada orang di etalase sepanjang waktu tidak benar," kata Atherto dikutip dari BBC.

Baca juga: 6 Kemenangan Terbesar dalam Sejarah Piala Dunia

"Semuanya amatir, fakta bahwa FA membiarkan trofi hilang, pengaturan keamanan, dan pemulihan trofi secara keseluruhan."

"Ternyata salah satu satpam itu berusia 74 tahun atau apalah. Pengamanannya kurang memadai."

"Kami pikir dua orang masuk melalui pintu darurat, mengambil trofi, dan berjalan keluar lagi," ujarnya lagi kala itu.

Pencarian Trofi Piala Dunia 1966

Hilangnya trofi Piala Dunia 1966 membuat banyak pihak marah. FA sendiri secara terbuka mengungkapkan penyesalan dan langsung bertindak.

Polisi di Scotland Yard, yang bertanggung jawab di London Raya, kemudian mengambil alih penyelidikan, tetapi hanya memiliki sedikit petunjuk.

Sementara itu, Joe Mears selaku Ketua FA dan Presiden Chelsea kala itu, mendapatkan telepon dari seorang pria yang menyebut dirinya Jackson pada 21 Maret 1966.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com