Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

66 Hari Menuju Piala Dunia 2022: Pickles, Anjing Pahlawan Penemu Trofi Piala Dunia 1966

Kompas.com - 15/09/2022, 10:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Pria tersebut mengatakan "sebuah paket" sedang dalam perjalanan dan meminta tebusan 15.000 pounds.

Baca juga: 67 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Italia Dipermalukan Korea Utara, Pulang Dilempar Tomat Busuk

Atas saran polisi, Joe Mears, berpura-pura menyetujui kesepakatan itu.

Namun, stres yang menimpa Joe Mears membuat kesehatannya terganggu sehingga harus berbaring di tempat tidur pada hari pertemuan, 25 Maret 1966.

Sebagai gantinya, inspektur detektif Len Buggy menyamar untuk bertemu Jackson, yang kemudian diketahui sebagai mantan tentara bernama Edward Betchley.

Len Buggy datang bukan dengan koper yang berisikan uang kertas, melainkan koran bekas. Pada pertemuan itu, Betchley akhirnya ditangkap walau mengklaim dirinya hanya seorang perantara.

Sementara itu, trofi Piala Dunia masih belum ditemukan.

Penemuan Tak Disangka

Momen tak disangka-sangka terjadi pada 27 Maret 1966. Trofi Piala Dunia akhirnya ditemukan, tetapi bukan oleh seseorang, melainkan seekor anjing.

Cerita berawal ketika seorang buruh pelabuhan Thames berusia 26 tahun, David Corbett, jalan-jalan bersama anjingnya, Pickles, di Upper Norwood, London selatan.

Pickles seketika menjulurkan moncongnya ke bawah semak-semak di dekatnya. Corbett kemudian melihat temuan Pickles yang ternyata adalah trofi Piala Dunia yang hilang.

"Saya melihat ke bawah dan melihat bungkusan koran itu. Saya mengambilnya dan itu sangat berat," ujar Corbett kala itu.

"Saya merobek sedikit bagian bawah dan ada perisai kosong, lalu ada tulisan Brasil, Jerman Barat, dan Uruguay."

Baca juga: Persebaya Tantang Dortmund dan Persib Saat Jeda Piala Dunia: Ini Kesempatan Besar

"Saya merobek ujung yang lain dan itu adalah seorang wanita yang memegang piring yang sangat dangkal di atas kepalanya.

"Saya telah melihat gambar Piala Dunia di koran dan di TV sehingga jantung saya mulai berdebar," imbuh Corbett.

Corbett pergi ke kantor polisi setempat untuk menyerahkan trofi dan awalnya disambut dengan rasa tidak percaya.

Lalu, seorang detektif dipanggil dan Corbett dibawa ke Scotland Yard untuk diinterogasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com