Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi soal "Skandal" VAR Juventus Vs Salernitana

Kompas.com - 13/09/2022, 17:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asosiasi Wasit Italia (AIA) memberikan penjelasan soal skandal VAR pada laga Juventus vs Salernitana.

Drama terjadi pada pekan keenam Liga Italia 2022-2023 antara Juventus dan Salernitana di Stadion Allianz, Turin, Senin (12/9/2022) dini hari WIB.

Adapun pertandingan Juventus vs Salernitana itu berakhir sama kuat 2-2.

Bianconeri sempat mencetak gol ketiga lewat Arkadiusz Milik pada menit ke-90+4. Namun, gol tersebut dianulir wasit setelah meninjau VAR karena offside.

Ketika proses gol ketiga Juve dari situasi sepak pojok terjadi, Milik sejatinya menanduk bola dalam posisi onside.

Baca juga: Hasil Juventus Vs Salernitana: 100 Menit Penuh Drama, Laga Berakhir 2-2

Namun, ada pergerakan Leonardo Bonucci yang juga berupaya menanduk bola. Saat itu, VAR menangkap kapten Juventus tersebut dalam posisi offside.

Alhasil, kemenangan Bianconeri buyar. Kesialan Juve bak bertambah lantaran Juan Cuadrado dan Massimiliano Allegri menerima kartu merah karena protes berlebihan.

Milik juga harus diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua, yang diterima akibat berselebrasi melepas jersey sebelum golnya dianulir wasit.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sky Sport (Italia) (@skysport)

Insiden tersebut kemudian menjadi kontroversi. Selain Milik yang tetap harus diusir, beredar pula sejumlah unggahan di media sosial yang bersumber dari kamera milik Sky Italia, menyatakan Bonucci sebetulnya onside.

Pasalnya, winger Salernitana, Antonio Candreva, yang berada di pojok area kiri penyerangan Juve merupakan pemain terakhir dalam proses gol itu.

Namun, keberadaan Candreva di yang berada dekat dengan titik tendangan penjuru, tak tertangkap kamera VAR yang menjadi acuan wasit Matteo Mercenaro.

Sebetulnya juga ada Juan Cuadrado, eksekutor sepak pojok Juventus, di depan Candreva. Namun, Cuadrado dalam posisi tidak aktif.

Terkait insiden tersebut, Asosiasi Wasit Italia sudah memberikan penjelasan setelah melakukan peninjauan teknis.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Juventus Lanjutkan Tren Tanpa Kemenangan, Atalanta Petik 1 Poin.

Mereka mengatakan bahwa VAR memang tidak menangkap posisi Candreva dalam proses gol Milik yang dianulir.

"Sehubungan dengan insiden Juventus-Salernitana, sebuah video dirilis di akhir pertandingan, pertama di web dan kemudian diambil oleh banyak media," begitu bunyi pernyataan AIA dikutip dari Football Italia.

"Badan Teknis CAN (Commisione Arbitri Nazionale/Komisi Wasit Liga Italia) telah melihat semua gambar yang disediakan oleh VAR untuk pertandingan tersebut dan tidak menemukan video yang bersangkutan."

Baca juga: Klasemen Liga Italia Usai Drama Juventus Vs Salernitana: Napoli di Puncak, Bianconeri Papan Tengah

Sementara itu, Badan Teknis CAN juga telah meminta penjelasan perusahaan yang menyediakan layanan teknologi VAR dan mendapatkan jawaban yang sama.

"Jawaban yang diberikan adalah bahwa kamera tidak tersedia (tangkapan posisi Candreva) untuk VAR dan karenanya tidak dapat digunakan oleh wasit," demikian lanjutan pernyataan AIA.

"Dengan ini kami yakin bahwa kami telah mengklarifikasi insiden tersebut," demikian akhir dari pernyataan AIA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com