Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Salernitana Diwarnai "Keputusan Terburuk Sepanjang Sejarah VAR"

Kompas.com - 12/09/2022, 18:09 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juventus harus puas bermain imbang 2-2 melawan Salernitana pada laga Liga Italia 2022-2023 yang diwarnai kontroversi VAR pada Senin (12/9/2022).

Pertandingan pekan keenam Liga Italia 2022-2023 tersebut dimainkan di Stadion Allianz, Turin.

Pada laga ini, Bianconeri, julukan Juventus, berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua gol lebih dahulu dari Salernitana.

Gleison Bremer (51’) dan Leonardo Bonucci (90+3’) menjadi penyelamat Juventus dengan gol-gol mereka.

Sementara itu, dua gol Salernitana dihasilkan oleh Antonio Candreva (18’) dan Krzysztof Piatek (45+5’)

Drama besar terjadi pada detik-detik akhir pertandingan ini. Sejatinya, Juventus mencetak gol ketiga laga pada menit keempat injury time berkat aksi sundulan Arkadiusz Milik. 

Baca juga: Juventus Vs Salernitana, Ketika Bianconeri Tunduk pada Wasit dan VAR...

Milik sudah merayakan gol tersebut sembari membuka bajunya sebelum gol dianulir oleh wasit Matteo Marcenaro karena adanya pergerakan Leonardo Bonucci yang dianggap offside meskipun tak mengenai bola. 

Sang wasit membuat keputusan untuk menganulir gol setelah melihat anjuran dari Video Assistant Referee (VAR).

Namun, VAR tampak menghiraukan posisi Antonio Candreva di dekat pojok lapangan yang berpotensi membuat semua pemain onside.

Walau gol dianulir, Milik tetap diganjar dengan kartu kuning keduanya karena ia membuka baju saat pertandingan berjalan.

Dikutip dari Sky Italia, jurnalis Italia, Fabio Caressa mengatakan bahwa keputusan yang diambil oleh wasit Matteo Marcenaro dan VAR merupakan kesalahan terburuk yang pernah terjadi selama adanya VAR di sepak bola Eropa.

“Ini merupakan gambar yang sensasional karena Candreva akan membuat Bonucci tetap dalam permainan dengan setengah meter,” ucap Fabio Caressa.

Baca juga: Allegri Larut dalam Drama Juventus Vs Salernitana: Kartu Merah dan Sempat Mogok Bicara

“Kita disini berbicara mengenai 50 sentimeter. Drama ini akan menjadi kesalahan terburuk sejak adanya VAR,” sambung Caressa.

Sementara itu, media-media Italia juga menjelaskan alasan laga tak bisa diulang karena insiden tersebut seperti yang diminta oleh beberapa sektor suporter Bianconeri.

Aturan International Football Association Board (IFAB) menyatakan bahwa pertandingan Juventus vs Salernitana tidak dapat diulang karena keputusan salah yang melibatkan VAR.

Dikutip dari Football Italia, pada prinsipnya suatu pertandingan tidak bisa batal karena:

  • Kerusakan teknologi VAR
  • Keputusan salah yang melibatkan VAR (karena VAR adalah ofisial laga)
  • Keputusan untuk tidak meninjau insiden 
  • Ulasan insiden/keputusan yang tak bisa ditinjau ulang

Baca juga: Top Skor Liga Italia: Roh Harald Nielsen dalam Catatan Gemilang Arnautovic

Namun, protokol dengan jelas menyatakan bahwa kesalahan VAR tidak menyebabkan game menjadi tidak valid dalam keadaan apa pun.

Pada pertandingan ini, wasit juga memberikan hujan kartu merah, ke Federico Fazio, Juan Cuadrado, dan pelatih Massimiliano Allegri.

Hasil tersebut membuat Juventus berada di posisi ke-8 dengan 10 poin dari enam pertandingan. Sementara Salernitana berada di urutan ke-10 dengan raihan tujuh poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com