PSM Vs Persebaya, Catatan Positif Juku Eja di Kandang Hanyalah Angka-angka

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya bakal meladeni tim yang terbukti sangat kuat jika bermain di kandang sendiri, PSM Makassar.

Sampai jelang pekan ke-9 Liga 1 2022-2023 nanti, PSM belum pernah kalah setiap bermain di rumah sendiri.

Kedua kesebelasan akan saling berhadapan di Stadion Gelora BJ Habiebie, Pare-pare, Sabtu (10/9/2022) malam.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Bali United Vs Dewa United, PSM Vs Persebaya

Persebaya jadi tim kelima yang bertamu ke stadion ini. Sebelumnya, Arema FC, Bali United, dan Persib Bandung harus pulang tanpa membawa satupun poin.

Bahkan, Persib yang notabene bertabur bintang harus dihajar 1-5 oleh PSM.

Satu-satunya tim yang sedikit beruntung saat menghadapi PSM di kandangn sendiri adalah Persija Jakarta yang berhasil membawa pulang satu poin.

Walaupun catatan permainan PSM terbukti impresif, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menganggap itu semua tidak lebih dari angka-angka.

Apa yang terjadi pada empat tim sebelumnya belum pasti terjadi pada Persebaya.

"Di dalam sepak bola itu tidak seperti hitungan matematis. Kalau Persib bisa kalah 1-5, apakah berarti Persebaya akan dengan mudah dikalahkan juga? Tentu sepak bola tidak seperti itu," kata pelatih berlisensi AFC Pro tersebut dengan tenang.

"Kami sangat optimistis dengan laga nanti. Saya percaya kepada para pemain saya. Jadi dengan kekuatan yang kami miliki dan persiapan yang telah kami jalani, kami berusaha untuk mendapatkan poin di sini," imbuhnya.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain muda Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan tersungkur seusai duel dengan pemain Bali United saat pertandingan pekan ke-8 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (2/9/2022) sore.

Dalam laga nanti, kekuatan Persebaya dipastikan pincang karena tidak akan diperkuat Higor Vidal dan Marselino Ferdinan.

Namun, Aji Santoso menaruh kepercayaan yang begitu besar kepada pemain yang akan dimainkan di laga tersebut.

Ia tidak pernah ragu dengan skuad yang dimiliki dan tetap akan memaksimalkan pemain yang ada.

"Saya tidak pernah mengandalkan satu atau dua pemain, karena sepak bola adalah permainan kolektif. Meskipun kalau ada Vidal dan Marsel akan jauh lebih baik, saya yakin siapapun yang diberikan kesempata bisa menjawab itu dengan permainan yang baik," pungkasnya.