Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

76 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kisah Didi, "Guru" Tendangan Bebas Cristiano Ronaldo

Kompas.com - 05/09/2022, 10:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber FIFA

“Pada tahun 1957 kami bermain melawan Peru di kualifikasi Piala Dunia. Kami harus menang. Saya mencetak satu-satunya gol dengan teknik daun kering," ucap Didi.

"Jika saya tidak mengalami cedera saat melawan Amerika, siapa yang tahu apa yang akan terjadi?” imbuh Didi.

Folha seca kemudian dibawa ke Eropa oleh pemain-pemain Brasil, seperti Juninho Pernambucano, Ronaldinho, dan David Luiz.

Teknik tersebut juga pernah dipakai oleh pemai-pemain top, di antaranya Didier Drogba, Andrea Pirlo, Gareth Bale, dan Hakan Calhanoglu.

Sekilas tentang Didi

Didi lahir di Rio de Janeiro, 8 Oktober 1928. Dia pernah hampir kehilangan kaki kirinya pada usia14 tahun karena cedera.

Baca juga: 3 Sosok Juara Piala Dunia sebagai Pemain dan Pelatih

Kaki Didi mengalami infeksi dan terancam diamputasi setelah bertengkar dengan teman-temannya. Namun, setelah enam bulan duduk di kursi roda, Didi akhirnya pulih.

Semasa menjalani karier sebagai pesepak bola, Didi dikenal sebagai gelandang elegan hingga mendapat julukan Principe Etiope (Pangeran Ethiopia).

Di level klub, Didi banyak menghabiskan kariernya di kompetisi Amerika Selatan. Fluminense dan Botafogo adalah dua klub Brasil yang pernah diperkuatnya. Didi juga pernah berseragam klub Peru Sporting Cristal.

Selain itu, Didi tercatat pernah membela klub raksasa Spanyol Real Madrid. Namun, kariernya di Madrid tak berlangsung lama.

Didi datang ke Real Madrid pada 1959 dan hengkang satu musim setelahnya.

Di level internasional, Didi mulai membela timnas Brasil sejak 1952 saat usainya masih 23 tahun.

Enam tahun berselang, Didi mengantarkan Selecao juara Piala Dunia 1958 dengan mengalahkan tuan rumah Swedia 5-2 di partai final.

Baca juga: Bedah Kekuatan Grup E Piala Dunia 2022: Ujian Spanyol dan Jerman di Grup Neraka

Didi memenangi Piala Dunia keduanya bersama Brasil pada 1962 saat kompetisi dilangsungkan di Chile. Pada partai puncak, Didi dkk menang 3-1 atas Ceko.

Secara keseluruhan, Didi sudah tampil 68 kali bersama timnas Brasil di tingkat internasional dengan mencetak 20 gol.

Didi gantung sepatu pada 1967 dan wafat pada 12 Mei 2001 di kota kelahirannya, Rio de Janeiro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com