Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

76 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kisah Didi, "Guru" Tendangan Bebas Cristiano Ronaldo

Kompas.com - 05/09/2022, 10:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo adalah pemain yang dianugerahi kemampuan tendangan bebas mematikan. Banyak koleksi gol CR7 lahir lewat free kick. 

Rahasia keampuhan sepakan bebas Ronaldo terletak pada tekniknya. Ronaldo fasih menggunakan knuckle shot, yang membuat bola bergerak tidak beraturan.

Namun, Cristiano Ronaldo bukanlah penemu teknik tendangan knuckle ini. Teknik ini pertama kali digunakan oleh Waldyr Pereira atau yang akrab disapa Didi.

Didi merupakan pemain timnas Brasil era 50-an. Kala itu, Didi memang dikenal sebagai eksekutor tendangan bebas ulung.

Penemuan teknik knuckle shot Didi berawal dari cedera. Didi pernah menerima cedera pergelangan kaki dalam sebuah laga melawan Amerika Serikat, yang membuatnya harus menepi setelah itu.

Baca juga: Semarak Piala Dunia 2022: KNVB Akan Gelar Festival Oranje di Indonesia

Selama masa pemulihan, Didi masih merasakan sakit saat menendang bola sampai akhirnya dia menemukan cara lain.

“Saya cedera pergelangan kaki melawan Amerika. Saya mengistirahatkannya, saya mengobatinya, saya melakukan fisioterapi tetapi saya tidak bisa menendang bola tanpa merasakan sakit yang signifikan," kata Didi, dikutip dari laman resmi FIFA, Senin (5/9/2022).

“Kemudian suatu hari, bermain-main, saya menendang bola secara tidak normal, dengan tiga jari kaki, dan saya tidak merasakan sakit apa pun," tutur Didi.

"Saya mulai menendang bola dengan tiga jari kaki dan saya perhatikan bahwa setelah bola bergerak sedikit, tiba-tiba bola itu berubah arah," imbuhnya.

Teknik tendangan Didi disebut dengan folha seca dalam bahasa Portugis. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti "dauh kering".

Baca juga: Jadwal Timnas Portugal di Piala Dunia 2022, Harapan Terakhir Ronaldo

Bola efek sepakan Didi memang seperti daun kering yang melayang di udara, kemudian jatuh tidak beraturan.

“Itu jauh dari sempurna sebagai tendangan bebas, tetapi saya menyadari bahwa jika saya bisa menyempurnakannya, akan sangat sulit bagi penjaga gawang untuk menghentikannya," tutur Didi.

"Jadi saya mulai bekerja sangat keras menghabiskan waktu berjam-jam setiap pagi dan sore sampai saya melakukannya dengan benar," imbuhnya.

Setelah disempurnakan, knuckle shot Didi memakan korban pada 1957. Kala itu, Brasil bertemu Peru di Kualifikasi Piala Dunia 158.

Tim Samba menang dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol timnas Brasil dicetak oleh Didi via tendangan bebas.

Baca juga: Panduan Penonton Piala Dunia 2022, 6 Hal Terlarang di Qatar

Halaman:
Sumber FIFA


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com