PSM Vs Persib: Alasan Luis Milla Gagal Debut bersama Maung Bandung

KOMPAS.com - Pelatih baru Persib Bandung, Luis Milla, gagal debut dalam pertandingan pekan ketujuh Liga 1 2022-2023 melawan PSM Makassar, Senin (29/8/2022).

Padahal, mantan pelatih timnas Indonesia itu sudah memimpin latihan dalam sesi official training.

Luis Milla harus melewatkan laga PSM vs Persib karena ia tiba-tiba mengalami demam saat tiba di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Asisten pelatih Persib, Budiman, mengabarkan sebab Luis Milla tidak mendampingi tim dalam laga berlabel bigmatch itu. 

“Coach Luis Milla agak kurang sehat, jadi tidak bisa mendampingi di bench,” ujar Budiman.

Baca juga: PSM Vs Persib 5-1: Gol Cepat Juku Eja Jadi Awal Petaka Maung Bandung

Hasil pertandingan sangat tidak bagus bagi Persib. Tim berjulukan Maung Bandung ini babak belur lantaran kalah 1-5 dari PSM.

Gol cepat pada menit kedua yang dihasilkan Yakob Sayuri meruntuhkan mentalitas pemain.

Ketika tertinggal 0-2 lewat gol tambahan Ramadhan Sananta, Persib sempat memperkecil kedudukan lewat tendangan Marc Klok.

Sayang, pertahanan Persib kembali lengah melepaskan Sananta mencetak gol keduanya dalam laga tersebut.

Pada babak kedua, PSM tak mengendurkan serangan. Hasilnya, Yakob kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib Hancur Lebur Digilas PSM, Tetap di Papan Bawah

Gol pamungkas dari Wiljan Pluim membuat Persib menanggung malu karena dipecundangi tim arahan Bernardo Tavares dengan skor akhir 1-5.

“(Tanpa Luis Milla) Tidak mempengaruhi, kekalahan ini karena pemain down akibat gol cepat,” ujar Budiman.

Persib benar-benar menunjukkan sisi permainan buruknya. Koordinasi tak berjalan dengan baik.

Permainan Persib sungguh di bawah form dibandingkan musim lalu. Padahal materi pemain bisa dikatakan lebih baik dengan hadirnya beberapa penggawa Timnas Indonesia.

Baca juga: Hasil PSM Vs Persib 5-1: Yakob Luar Biasa, Luis Milla Batal Debut, Maung Bandung Babak Belur

Pertahanan Persib mudah dijebol lawan. 18 gol dari 7 pertandingan adalah catatan kebobolan tertinggi tim-tim Liga 1 sejauh ini.

Budiman menilai ketidakhadiran Nick Kuipers karena sakit turut berpengaruh.

“Dengan tidak adanya Nick di pertahanan kami agak kurang kuat. Nick adalah satu pemain yang diandalkan mengantisipasi bola atas,” ungkap Budiman.

Ia berharap Luis Milla sudah bisa menangani tim saat pertandingan kandang pada pekan selanjutnya melawan RANS Nusantara FC.

“Dengan datangnya Luis Milla mudah-mudahan bisa memperbaikinya sebelum lawan RANS Minggu nanti,” ujar Budiman.