Namun, mereka tak senantiasa mencatat penampilan selama 90 menit penuh dalam enam laga beruntun.
Seringnya rotasi yang dilakukan Aji Santoso sedikit banyak juga dipengaruhi oleh faktor cedera.
Lantaran cedera, pemain asing Silvio Junior harus absen satu pertandingan, Higor Vidal melewatkan dua partai, dan Leo Lelis menepi dalam tiga laga.
“The winning team misal pemainnya dalam kondisi tidak fit, tidak dipasang. Jadi, saya mempertahankan permainan itu berdasarkan kondisi pemain, performance, dan fresh-nya pemain itu,” kata Aji Santoso.
Tingkat rotasi yang tinggi tersebut membuat komposisi pemain utama Persebaya sangat fleksibel dan dinamis.
Komposisi pemain bisa berubah-ubah dari pertandingan satu ke pertandingan lain. Termasuk pada pertandingan melawan PSS, tim berjuluk Super Elang Jawa.
“Bisa saja di Sleman nanti saya berubah karena saya berkali sudah saya tandai the winning team akhirnya kalah. Di sepak bola tidak bisa seperti itu, saya tidak memercayai winning team,” ucap Aji Santoso mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.