Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbang di AFC Cup 2022, PSM Sudah Berjuang di Tengah Keterbatasan

Kompas.com - 25/08/2022, 13:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mimpi PSM Makassar untuk melangkah lebih jauh di AFC Cup 2022 harus terhenti. PSM menelan kekalahan telak 2-5 dari tim Malaysia, Kuala Lumpur City FC (KL City FC), pada fase Final Zona ASEAN di Stadion Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (24/8/2022) malam.

Laga berjalan dengan sengit dan mendebarkan. Tuan Rumah berhasil unggul tiga gol terlebih dahulu lewat Romel Morales (33’), Jordan Mintah (42+2), dan penalti Paulo Josue (52’).

Namun, PSM bangkit dan membalas melalui Yakob Sayuri (58’) dan Akbar Tanjung (63’).

Sayang, skor 3-2 menjadi yang terdekat para pemain PSM bisa lakukan untuk menyamakan skor.

Pada penghujung laga, Juku Eja kembali kehilangan momentum sehingga tuan rumah mencetak dua gol tambahan lewat Josue (84’) lagi dan penalti Hadin Azman (90+4’).

Baca juga: Hasil PSM Vs Kuala Lumpur City: Langkah Bersejarah Juku Eja di AFC Cup Terhenti

Kekecewaan jelas terpancar dari wajah pelatih PSM, Bernardo Tavares. Namun ia meminta para pemain untuk tetap pulang dengan kepala tegak.

Sebab, ia merasa kondisi tim saat ini terbatas dan kurang mendukung. Kondisi yang mereka lalui dianggap menghalangi pemain untuk memberikan yang terbaik.

“Saya berharap suporter bangga, karena tidak mudah untuk berlatih dengan kondisi latihan seperti yang kami miliki,” ungkap pelatih asal Portugal.

“Kami berlatih berpindah-pindah dari lapangan satu ke lapangan lainnya, kami tidak punya official training di stadion di Indonesia. Kami menempuh jarak 1 jam dan di sana mendapati tidak ada gawang portable.” 

“Namun, kami selalu berusaha untuk mengeluarkan yang terbaik saat berhadapan dengan lawan,“ imbuhnya.

Pelatih PSM Makassar saat AFC Cup 2022 melawan kuala Lumpur City FC, Bernardo Tavares.Dokumentasi PSM Makassar Pelatih PSM Makassar saat AFC Cup 2022 melawan kuala Lumpur City FC, Bernardo Tavares.

Perjuangan PSM musim ini memang layak mendapat acungan jempol. Walau mengalami banyak masalah interna, para pemain tetap berhasil tampil konsisten sebagai tim papan atas.

Ujian bermula dari renovasi Stadion Mattoangin yang membuat tim harus mengungsi ke Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare yang terletak155,8 km dari Kota Makassar.

Berlanjut dengan hilangnya banyak pemain pilar yang memaksa tim membangun kembali fondasi dari awal.

Bahkan, pemain-pemain yang mereka datangkan musim ini tidak ada yang berlabel bintang.

Sebut saja pemain seperti Vivi Asrizal (Persiraja), Bryan Cesar (Persiba), Dallen Doke (Persita), Akbar Tanjung (PSIM Yogyakarta) dan lainnya.

Karena itu, tidak banyak yang menyangka PSM bisa bertengger di papan atas Liga 1 2022-2023.

Apalagi, klub bisa sampai melaju ke Final Zona ASEAN AFC Cup 2022. Bahkan manajemen pun hanya menyasar target untuk lolos fase grup AFC Cup saja.

“Saya akan memberikan pelukan yang besar untuk semua pemain, staf , dan suporter yang mendukung kami sejak awal pertandingan sampai akhir,” pungkas pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com