BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung sudah kebobolan 13 gol dari hanya enam pertandingan Liga 1 2022-2023.
Hal ini berarti, secara rerata, Persib kebobolan 2,16 gol per pertandingan.
Padahal, Persib merupakan tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit pada Liga 1 musim lalu.
Nick Kuipers cs hanya kebobolan 22 gol dari 34 pertandingan dengan rata-rata 1,54 gol per pertandingan.
Musim lalu, Persib dihuni oleh empat bek utama yakni Kuipers, Victor Igbonefo, Henhen Herdiana, dan Ardi Idrus.
Pada jendela transfer, Persib kehilangan Ardi Idrus yang memilih hengkang ke Bali United.
Kemudian, Victor Igbonefo menepi karena cedera dan Henhen Herdiana sakit.
Baca juga: Persib Vs Bali United, Catatan Buruk Maung Bandung Berlanjut
Posisi mereka digantikan pemain-pemain seperti Rachmat Irianto, Daisuke Sato, atau Kakang Rudianto.
Namun, trio tersebut tampak perlu waktu beradaptasi membangun ulang pertahanan bersama para personel lama dalam diri Achmad Jufriyanto dan Nick Kuipers.
Alhasil, pertahanan Persib musim ini seperti membangun ulang sistem pertahanan dengan komposisi bahan berbeda.
Sayang, racikan saat ini jelas tampak buruk. Faktanya, mereka telah 13 kali kebobolan, menelan tiga kekalahan, dan hanya sekali menorehkan cleansheet dari enam pertandingan.
Baca juga: Persib Vs Bali United, Kata Teco soal Drama Mengulur Waktu Ala Bali United
Satu analisis adalah Persib kerap kebobolan lewat situasi umpan silang yang menjadi penyakit kambuhan dari pertahanan Persib sejak musim lalu.
Kapten sekaligus pemain senior Persib, Achmad Jufriyanto, mengakui timnya tak dalam performa terbaik pada awal Liga 1 2022-2023.
Setelah melalui dua kemenangan beruntun, mereka kembali menelan kekalahan di kandang saat menghadapi 10 pemain Bali United, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Persib Vs Bali United: Budiman Bicara soal Kegagalan Penalti DDS yang Meniru Gaya Jorginho
Jupe, sapaan akrab Jufriyanto, tidak akan tinggal diam. Ia dan tim akan terus memperbaiki diri lewat evaluasi yang akan digelar dalam latihan.