Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Son Heung-min Diduga Kena Serangan Rasial, Chelsea Ambil Langkah Tegas

Kompas.com - 19/08/2022, 10:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain Tottenham Hotspur Son Heung-min diduga mendapat serangan rasial ketika tampil dalam laga tandang kontra Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (14/8/2022).

Laga Chelsea vs Tottenham itu termasuk dalam rangkaian pekan kedua Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2022-2023.

Dalam laga tersebut, Son Heung-min tampil sebagai starter. Dia mengisi lini depan Tottenham Hotspur bersama Dejan Kulusevski dan Harry Kane.

Son Heung-min berjuang di lapangan hingga memasuki menit ke-79. Setelah itu, dia ditarik keluar dan digantikan oleh Ivan Perisic.

Baca juga: HT Chelsea Vs Tottenham, Tendangan Voli Koulibaly Bawa The Blues Unggul 1-0

Adapun laga Chelsea vs Tottenham kemudian berakhir dengan skor 2-2.

Sepasang gol yang dibukukan tuan rumah Chelsea lahir berkat aksi Kalidou Koulibaly (19') dan Reece James (77').

Sementara itu, dua gol balasan dari Tottenham dicetak oleh Pierre-Emile Hojbjerg (68') dan Harry Kane (90+6).

Dalam keberjalanannya, laga Chelsea vs Tottenham diwarnai ketegangan antara kedua pelatih, Antonio Conte dan Thomas Tuchel.

Ketegangan antara Antonio Conte dan Thomas Tuchel pun memuncak ketika peluit panjang berbunyi.

Baca juga: Hasil Chelsea Vs Tottenham: Diwarnai Adu Mulut Tuchel-Conte, Laga Imbang 2-2

Kedua pelatih tampak beradu argumen saat bersalaman di pinggir lapangan. Para pemain dan staf mencoba menenangkan ketagangan tersebut.

Namun, wasit terlanjur melihat kejadian itu sebagai tindakan tak pantas sehingga mengganjar kedua pelatih dengan kartu merah.

Ketagangan antarpelatih bukan satu-satunya insiden yang terjadi dalam laga Chelsea vs Tottenham.

Di samping itu ternyata terdapat insiden tak mengenakkan bagi pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min.

Baca juga: Chelsea Vs Tottenham: Keluhkan Wasit, Tuchel Disentil Conte

Berdasarkan laporan Sky Sports, Son diduga mendapat serangan rasial dari seorang pendukung Chelsea.

Belum ada laporan rinci terkait bentuk serangan rasial yang dilakukan terhadap Son.

Akan tetapi, Chelsea telah melakukan langkah dengan menyelidiki insiden tersebut. Mereka pun mengaku akan menindak tegas pelaku yang teridentifikasi.

"Chelsea menganggap segala bentuk perilaku diskriminatif sangat menjijikan. Itu tidak memiliki tempat di Chelsea atau di mana pun komunitas kami," tulis pihak klub.

"Chelsea tidak memberikan toleransi kepada perilaku diskriminatif, tetapi masih ada orang bodoh yang melekatkan diri pada klub ini sebagai 'penggemar', yang mempermalukan Chelsea, pelatih, pemain, staf, dan pendukung sebenarnya," lanjut pernyataan klub.

Baca juga: Chelsea Vs Tottenham: Suporter The Blues Ingin Usir Wasit Anthony Taylor

"Kami sedang menyelidiki insiden ini, dan jika teridentifikasi, pihak yang bersangkutan akan menghadapi tindakan tegas dari klub," demikian pernyataan Chelsea terkait dugaan serangan rasial terhadap Son Heung-min.

Sky Sports menulis, Chelsea pernah memberikan larangan seumur hidup kepada pendukung yang dinyatakan bersalah melakukan serangan rasial di Stamford Bridge.

Chelsea juga bisa mengambil langkah serupa untuk menindak pelaku yang terbukti terlibat dalam kasus serangan rasial terhadap Son Heung-min.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com