Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darwin Nunez Disebut Sangat Bodoh, Ternyata Dua Kali Tanduk Lawan

Kompas.com - 16/08/2022, 20:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Bek Crystal Palace, Joachim Andersen, menyebut Darwin Nunez sangat bodoh. Joachim Andersen mengaku dua kali menerima tandukan dari Darwin Nunez.

Joachim Andersen, pilar lini belakang Crystal Palace asal Denmark, tanpa ragu menyebut striker Liverpool, Darwin Nunez sangat bodoh.

Darwin Nunez menerima kartu merah usai menanduk Joachim Andersen pada menit ke-57 laga pekan kedua Liga Inggris 2022-2023 antara Liverpool vs Crystal Palace, Selasa (16/8/2022) dini hari WIB.

Darwin Nunez tampak frustrasi setelah dirinya melewatkan sejumlah peluang bagus pada babak pertama. Alhasil, debut penampilan Darwin Nunez di Stadion Anfield berujung getir.

Melansir Liverpool Echo, Darwin Nunez juga menjadi pemain pertama Liverpool di era kepelatihan Juergen Klopp yang menerima kartu merah langsung karena tindak kekerasan.

Baca juga: Teriakan Emosional Juergen Klopp Usai Darwin Nunez Kena Kartu Merah

Gara-gara kartu merah itu, Darwin Nunez pun diprediksi akan melewatkan tiga laga Liga Inggris 2022-2023, masing-masing saat Liverpool bersua Man United, Bournemouth, dan Newcastle United.

“Sepanjang laga saya terus berada sangat dekat dengannya. Saya membuatnya begitu kesal dan bagus dalam menjaganya. Saya pikir itulah kenapa dia marah kepada saya,” kata Joachim Andersen seperti dilansir dari Liverpool Echo.

Joachim Andersen lantas membuat sebuah pengakuan. Bahwasanya, Darwin Nunez bukan cuma sekali menanduknya.

“Dia menanduk saya, pertama kali, saat situasi operan silang, dan saya bilang dia tak boleh melakukannya,” ujar Joachim Andersen.

“Saya marah kepadanya. Lalu dia melakukannya lagi, bagi saya itu sangat bodoh. Jadi, itu jelas kartu merah,” katanya lagi.

Laga Liverpool vs Crystal Palace akhirnya berkesudahan dengan skor 1-1 usai Luis Diaz (61’) mengemas gol sensasional.

Baca juga: Hasil Liverpool Vs Crystal Palace: Darwin Nunez Kartu Merah, Luis Diaz Golazo, The Reds Tertahan

Sebelumnya, Crystal Palace sempat memimpin berkat kontribusi Wilfried Zaha (32’).

“Raihan poin yang bagus. Sangat sulit datang ke Anfield dan bermain melawan tim ini. Saya masih sedikit kecewa sebab skor sempat 1-0 dan kami unggul jumlah pemain.”

“Lalu mereka mencetak gol dengan cara seperti itu. Diaz brilian, tapi sejujurnya, kami perlu menghentikannya. Dia dalam posisi empat melawan satu. Dia melewati empat pemain jadi kami perlu menghentikannya.”

“Selebihnya, kami bertahan seperti pejuang,” ujar Joachim Andersen bangga dengan performa Crystal Palace di Anfield.

Liverpool saat ini masih berkutat di papan tengah, tepatnya posisi 12 via raihan dua poin dalam dua laga. Di lain sisi, Crystal Palace menduduki peringkat 16 klasemen Liga Inggris.

Klasemen Liga Inggris 2022-2023 secara lengkap dapat disimak via tautan berikut >>>>> KLASEMEN LIGA INGGRIS 2022-2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com