Final Piala AFF U16, Peran Anak Bima Sakti di Balik Kehadiran Orang Tua Pemain

Kompas.com - 13/08/2022, 06:50 WIB

Celvin Moniaga Sipahutar,

Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Celvin Moniaga Sipahutar

Penulis

Firzie A. Idris

Editor

Lihat Foto

Bima Sakti dan Iqbal Gwijangge saat konferensi pers usai timnas Indonesia juara Piala AFF U16 2022 setelah mengalahkan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022). Iqbal Gwijangge dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala AFF U16 2022. (KOMPAS.com/Hafidz Imaduddin )

KOMPAS.com - Pelatih timnas U16 Indonesia, Bima Sakti, bercerita tentang proses kehadiran orang tua para pemain di final Piala AFF U16 2022.

Indonesia juara Piala AFF U16 2022 setelah mengalahkan Vietnam 1-0 pada laga final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022) malam WIB.

Kafiatur Rizky menjadi pembeda di final Piala AFF U16 2022 melalui tembakannya pada injury time babak pertama.

Bima Sakti begitu bersyukur dengan pencapaian timnas U16 Indonesia ini. Menurut dia, Muhammad Iqbal dkk telah berjuang dengan maksimal.

"Alhamdulillah, kami bisa juara malam ini. Saya berterima kasih kepada pemain sudah bekerja keras, sudah maksimal," kata Bima Sakti dalam konferensi pers yang juga dihadiri Kompas.com.

"Alhamdulillah, kami bisa memenangi pertandingan malam hari ini dan semua pemain dalam fokus dari menit per menit," tuturnya.

Secara khusus, Bima Sakti mempersembahkan kemenangan ini untuk ketiga anaknya.

Dia juga bercerita, anaknya yang berkebutuhan khusus menyarankan kehadiran orang tua pemain timnas U16 di final Piala AFF U16.

"Anak saya selalu WA (WhatsApp) saya terus. 'Yah, kayaknya bagus nih orang tua didatangkan, final didatangkan ya' ngasih saran ke saya begitu," ungkap Bima Sakti.

"Kebetulan anak saya berkebutuhan khusus, tapi sekolahnya di sekolah normal. Dia belum bisa jalan seumuran Iqbal (16 tahun)," tuturnya.

"Lalu, saya sampaikan ke pak Ketum PSSI, Sekjen PSSI, coach Indra, alhamdulillah orang tua Iqbal dan pemain lainnya hadir di tengah-tengah kami," tambah cerita Bima Sakti.

Kehadiran para orang tua membuat "ritual" timnas U16 Indonesia menjelang pertandingan semakin bermakna.

Sebelumnya, skuad Garuda Asia selalu menghadap dinding atau loker di ruang ganti sambil memegang foto orang tua masing-masing dan berdoa.

Menjelang final Piala AFF U16, mereka kini dapat meminta restu langsung di hadapan orang tua.

Bima Sakti menilai, hal tersebut menjadi motivasi tersendiri untuk anak asuhnya.