Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Studi: Ronaldo dan Maguire Pemain Paling Sering Jadi Korban Cacian di Twitter

Kompas.com - 03/08/2022, 05:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Duo Manchester United, Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire, ternyata menjadi pemain Premier League yang paling sering menjadi korban cacian di Twitter.

Hal itu merupakan hasil studi regulator media penyiaran di Britania Raya, Ofcom, bekerja sama dengan Alan Turing Institute.

Dikutip dari BBC Sport berdasarkan hasil studi Ofcom dan Alan Turing Institute, Ronaldo tercatat menerima 12.520 tweet kasar atau cacian dalam rentang waktu 13 Agustus 2021 hingga 24 Januari 2022.

Angka itu menjadikan Ronaldo pemain Premier League yang paling sering mendapatkan cacian di Twitter pada paruh pertama musim 2021-2022.

Uniknya, Ronaldo justru mendapatkan ribuan tweet kasar pada hari ketika dia resmi kembali ke Man United musim lalu, yakni 27 Agustus 2021.

Dikutip dari BBC Sport, kapten timnas Portugal itu menerima 3.961 tweet kasar atau cacian setelah resmi pulang ke Man United.

Baca juga: Prediksi Masa Depan Ronaldo di Man United: 3 Alasan Bertahan dan 2 Faktor Penentu

Pemain Premier League kedua yang paling sering menjadi sasaran cacian di Twitter pada paruh pertama musim 2021-2022 adalah Harry Maguire.

Berdasarkan hasil studi Ofcom dan Alan Turing Institute, puncak "serangan online" yang menimpa Maguire terjadi pada 7 November 2022.

Maguire ketika itu langsung menjadi sasaran tembak di Twitter setelah mengunggah permintaan maaf menyusul kekalahan 0-2 Man United pada Derbi Manchester kontra Manchester City. 

Menurut hasil studi Ofcom dan Alan Turing Institute, Maguire saat itu menerima 2.903 tweet atau cuitan kasar dengan bahasa menghina atau merendahkan.

Mayoritas dari 2.903 cuitan kasar tersebut merupakan respons langsung dari permintaan maaf Harry Maguire.

Baca juga: Jika Melepas Ronaldo, dari Mana Man United Dapat 20 Gol?

Dikutip dari BBC Sport, 8 dari 12 pemain Premier League yang paling sering menjadi korban cacian di Twitter pada paruh pertama musim lalu adalah bintang Man United.

Enam bintang Man United lainnya yang juga sering menjadi sasaran tembak netizen di Twitter musim lalu adalah Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Fred, Jesse Lingard, Paul Pogba, dan David De Gea.

Bagaimana Metode Penelitian Ofcom dan Alan Turing Institute?

Dikutip dari BBC Sport, Ofcom dan Alang Turing Institute menganalisis lebih dari 2,3 juta tweet atau cuitan yang ditujukan kepada pemain Premier League pada paruh pertama musim lalu.

Ofcom dan Alan Turin Institute menggunakan mesin teknologi khusus yang bisa mengidentifikasi atau menilai apakah sebuah tweet masuk dalam kategori kasar atau tidak secara otomatis.

Baca juga: Kecaman kepada Ronaldo Usai Tinggalkan Old Trafford Saat Laga Masih Berlangsung

Hasil mesin teknologi tersebut nantinya dipadukan dengan penilaian tim ahli yang secara manual meninjau sampel acak dari 3.000 cuitan.

Hasil dari sampel tersebut adalah 57 persen cuitan terhadap pemain bernada positif, 27 persen netral, 12,5 persen kritis dan 3,5 persen kasar.

Adapun hasil analisis mesin terhadap 2,3 juta tweet adalah 2,6 persen cuitan bernada kasar atau cacian.

Kevin Bakhurs selaku salah satu petinggi di Ofcom Grup menilai suporter dan penyedia layanan online dalam hal ini perusahaan sosial media harus segera berbenah agar tidak ada lagi pemain yang menjadi korban cacian.

Baca juga: Suporter MU Kecewa Ronaldo Tinggalkan Old Trafford di Tengah Laga: Memalukan!

"Temuan ini menjelaskan sisi gelap dari sepak bola yang indah. Pelecehan online tidak memiliki tempat dalam olahraga atau dalam masyarakat yang lebih luas," kata Kevin dikutip dari BBC Sport.

"Perusahaan media sosial tidak perlu menunggu undang-undang baru untuk membuat situs atau aplikasi mereka lebih aman bagi para penggunannya," ujar Kevin.

"Suporter juga bisa memainkan peran positif dengan olahraga yang mereka cintai. Ketika musim baru nanti dimulai, kami meminta suporter untuk melaporkan unggahan kasar kapan pun mereka melihatnya," ucap Kevin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com