Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik-titik "Screening" Penonton Bertiket di Laga Persib Vs Madura United

Kompas.com - 28/07/2022, 17:00 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tiket pertandingan Persib Bandung vs Madura Uniteddalam laga pekan kedua Liga 1 2022-2023 dijual 100 persen online dengan kuota 28 ribu tiket. 

Bobotoh yang hendak menonton laga Persib vs Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (30/7/2022), sudah harus melakukan vaksin booster Covid-19 yang terverifikasi di aplikasi Peduli Lindungi. 

Bobotoh bisa membeli tiket Persib melalui aplikasi resmi klub yang bisa diunduh via Google Play/Apps Store atau bisa juga melalui website resmi klub. 

Setelah melakukan login dengan email dan password, verifikasi data diperlukan seperti Nomor Induk KTP (NIK) dan foto diri sambil memegang KTP. 

Baca juga: Cara Membeli Tiket Laga Kandang Persib vs Madura United

Baru setelah itu, bobotoh bisa melakukan proses pembelian dengan memilih tribune yang diinginkan.

Setelah sukses melakukan transaksi, pembeli akan mendapatkan e-ticket yang dikirimkan ke alamat email terdaftar. 

Namun, bobotoh masih harus menukarkan tiket elektronik mereka dengan tiket fisik di beberapa titik/tempat yang sudah ditentukan panitia pelaksana (Panpel) pada hari pertandingan. 

Proses pembelian tiket tersebut merupakan bagian screening awal guna memastikan mereka yang bertiket sudah melakukan vaksin booster. 

“Kami sudah melakukan rapat koordinasi pengamanan dengan pihak-pihak terkait kemarin," ungkap Direktur Persib Teddy Tjahjono.

"Di situ juga sudah diantisipasi manajemen mulai dari penjualan tiket, pengambilan tiket fisik, penjelasan mekanisme orang masuk ke stadion.”

Baca juga: GBLA Kandang Persib di Liga 1 2022, Suporter Harus Patuhi Aturan

Screening lanjutan akan dilakukan pihak aparat kepolisian untuk meminimalisir kehadiran dan menyraing bobotoh yang tidak bertiket. Hal ini dilakukan tiga kali di titik-titik menuju stadion GBLA.

“Kita akan melakukan tiga kali screening dari mulai penukaran tiket, kedua akses jalan masuk Gedebage, jalan masuk Ring 3 dan Ring 1, di situ kami akan screening dan scanning,” beber Teddy.

Apabila ditemukan penonton yang tidak memiliki tiket fisik, mereka akan diarahkan keamanan untuk pulang balik. 

“Berdasarkan pertemuan dengan pihak terkait itu yang kami dengar adalah ada tindakan tegas untuk penonton yang tidak memiliki tiket, calo-calo yang menjual tiket palsu akan ada tindakan,” terang Teddy. 

Baca juga: Kapolda Jabar Minta Semua Calo di Stadion GBLA Ditangkap

Sesuai kesepakatan dengan pihak kepolisian, Panpel Persib tidak akan menyediakan fasilitas layar lebar di area luar stadion GBLA selama pertandingan Persib.

Itu juga dilakukan untuk menghindari penumpukan kerumunan bobotoh yang tidak memiliki tiket.

“Daerah stadion ini tidak disediakan layar lebar, tidak ada lagi. ini untuk menghindari orang berkeliaran di luar stadion,” kata Teddy. 

Berikut screening penonton yang akan dilakukan kepolisian dan Panpel Persib:

1. Screening pertama akan dilakukan di beberapa titik di sekitar area Gedebage yang menjadi akses utama menuju Stadion GBLA. Di antaranya adalah akses dari Jl Cimencrang/Masjid Al Jabbar, akses dari arah Sapan, Ciwastra dan Gedebage, dan akses dari arah Rancaekek.

Baca juga: Persib Resmi Pakai GBLA sebagai Kandang di Liga 1 2022-2023

2. Screening kedua akan dilakukan di area pintu gerbang Utara, Timur, dan Selatan yang menjadi akses utama untuk masuk ke area Stadion GBLA.

Di antaranya adalah di titik gerbang Utara (dekat Gate S, T, P, Q), titik gerbang Timur (dekat M, L), titik gerbang Selatan (akses masuk tim Panpel dan VVIP yang memiliki ID card resmi).

3. Final screening akan dilakukan oleh petugas Panpel scan barcode yang akan didampingi oleh pihak aparat keamanan. Tiket fisik gelang yang sudah diberi barcode akan dipindai panitia.

Sebelum masuk penonton akan melakukan pengecekan badan secara detail dan ketat guna menghindari para bobotoh yang membawa flare, kembang api, senjata tajam, dan barang-barang terlarang lainnya yang dapat mengganggu proses pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com