Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2022, 14:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali meminta suporter yang hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk mematuhi aturan yang berlaku.

GBLA resmi akan digunakan sebagai markas Persib Bandung di Liga 1 2022-2023.

Adapun GBLA sempat menjadi sorotan publik belakangan ini. Hal tersebut tak lepas dari kejadian tewasnya dua bobotoh setelah berdesakan di pintu masuk GBLA di Piala Presiden 2022 lalu.

Imbas dari insiden yang tepatnya terjadi dalam laga Persib vs Persebaya itu, laga Piala Presiden selanjutnya tak digelar di GBLA.

Baca juga: Persib Resmi Pakai GBLA sebagai Kandang di Liga 1 2022-2023

Pada Jumat (22/7/2022), Menpora dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan melakukan pengecekan serta peninjauan di GBLA.

Menpora akhirnya mengumumkan kelayakan GBLA menggelar pertandingan kandang Persib dengan penonton di Liga 1 2022-2023.

Setelah keputusan ini ditetapkan, Menpora pun berharap suporter taat aturan sehingga hal-hal yang tak diharapkan tidak terjadi.

"Pemerintah mengharapkan supaya penonton atau suporter untuk mematuhi aturan yang nanti diterapkan kepolisian dan juga panpel," kata Amali dilansir dari situs Kemenpora.

Baca juga: Sukses Pertahankan Gelar Liga 1, Nilai Jual Bali United Meningkat

"Karena hanya itu yang menjadi penguat GBLA untuk diizinkan sebagai tempat untuk melakukan pertandingan," ujarnya.

Dalam peninjauannya, Menpora Amali mendapat penjelasan dari Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana perihal pengamanan. 

Kemudian, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, juga menyampaikan terkait penjualan tiket hingga alur keluarnya penonton.

"Kami punya atensi secara khusus, maka untuk memastikan itu saya datang," ucap Amali.

Baca juga: Tiga Laga yang Menyita Perhatian pada Pekan Pertama Liga 1 2022-2023

Secara keseluruhan apa yang sudah dijelaskan oleh Pak Kapolda kemudian oleh Pak Teddy sebagai panitia dan juga penanggung jawab di Persib, saya kira sudah cukup memadai," terangnya.

Di lokasi yang sama, Mochamad Iriawan menyampaikan hal serupa. Dia ingin suporter yang datang dapat mematuhi aturan yang ada. 

"Kepada suporter di mana pun berada, kami harap sesusai apa yang disampaikan oleh manajemen, oleh federasi, dan oleh pemerintah, aturan harus ditaati. Yang datang ke sini harus sudah punya tiket," tutur Iriawan.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Hari Pertama Liga 1: Mesin Gol PSIS-RANS Absen, Persija Tanpa Yusuf Helal

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menegaskan, seluruh penonton atau suporter yang ingin menyaksikan pertandingan di Stadion GBLA harus memiliki tiket. Penjualan tiket disebutnya hanya melalui online

"Kami sudah beberapa kali koordinasi secara melekat dengan panpel untuk mempersiapkan pertandingan di GBLA," kata Suntana.

"Kami akan memulangkan orang yang tidak bawa tiket. Tidak ada pembelian tiket di stadion, semuanya online. Kami akan melakukan pengawasan secara ketat," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ten Hag Bantah Isu Krisis Manchester United, Percaya Pada Proses

Ten Hag Bantah Isu Krisis Manchester United, Percaya Pada Proses

Liga Inggris
Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Pekan Depan, Indonesia Punya 6 Wakil

Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Pekan Depan, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Liga Inggris
Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Motogp
Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Liga Indonesia
Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Liga Indonesia
John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

Liga Inggris
Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Liga Lain
Livoli Divisi Utama 2023, LavAni dan BIN Pasundan Duel di Grand Final, Sektor Putri Sisakan Satu Slot

Livoli Divisi Utama 2023, LavAni dan BIN Pasundan Duel di Grand Final, Sektor Putri Sisakan Satu Slot

Sports
Kejurnas Teqball 2023 Sukses Dihelat, Potensi Berkembang Jelang Dua Turnamen Bergengsi

Kejurnas Teqball 2023 Sukses Dihelat, Potensi Berkembang Jelang Dua Turnamen Bergengsi

Olahraga
Cerita Messi di Inter Miami, Sulit Adaptasi dengan Kemacetan Miami

Cerita Messi di Inter Miami, Sulit Adaptasi dengan Kemacetan Miami

Liga Lain
Juergen Klopp Konfirmasi Cedera Matip dan Mac Allister

Juergen Klopp Konfirmasi Cedera Matip dan Mac Allister

Liga Inggris
Pelatih Ganda Putra Jawab Isu Pramudya Mundur dari Pelatnas PBSI

Pelatih Ganda Putra Jawab Isu Pramudya Mundur dari Pelatnas PBSI

Badminton
Justin Hubner Resmi Jadi WNI demi Timnas Indonesia

Justin Hubner Resmi Jadi WNI demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Justin Hubner, Darah Indonesia di Premier League

Profil Justin Hubner, Darah Indonesia di Premier League

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com