Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 2022-2023: Javier Roca Maklumi Jadwal Main Malam

Kompas.com - 19/07/2022, 13:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pelatih Persik Kediri, Javier Roca, menanggapi santai jadwal pertandingan malam Liga 1 2022-2023 yang belakangan di protes sejumlah klub. Ia tidak keberatan dengan kebijakan tersebut.

Berdasarkan kalender kompetisi yang sudah dibagikan oleh PT Liga Indonesia Baru jadwal pertandingan cukup variatif. Kick off paling sore adalah pukul 15.30 WIB, sedangkan kick off paling malam adalah pukul 20:45 WIB.

Disela-selanya ada jadwal kick off pukul 16.00 WIB, 16:30 WIB, 18.15 WIB, 20.00 WIB dan 20.30 WIB. Variasi jadwal pertandingan ini dipengaruhi oleh waktu siar komersial dari pihak penyiaran.

Untuk pertandingan malam didominasi oleh kick off pukul 20:00 dan 20:30 yang dirasa sudah terlalu malam.

Pemilihan waktu itu dianggap mempengaruhi kesehatan pemain, sebab pemain baru bisa beristirahat setelah lewat tengah malam. Bahkan beberapa pemain baru bisa beristirahat saat selesai subuh.

Hal ini yang kemudian menciptakan perdebatan. Apalagi pembagian jadwal main malam tidak proporsional membuat sejumlah klub mengeluh.

Namun Javier Roca justru bisa memaklumi karena kebijakan tersebut. Menurutnya kebijakan ini sangat lumrah karena bagaimanapun industri sepak bola juga bersinergi dengan pihak penyiaran.

Menurutnya jaman sudah berubah. Dulu waktu ia masih aktif menjadi pemain pada era 2000 memang jarang ada pertandingan malam. Pertandingan malam biasa diadakan pada saat momen-momen tertentu seperti final. Sedangkan untuk pertandingan biasa lumrahnya pukul 19:00 baru dimulai.

Ia merasa salah satu faktornya adalah kendala fasilitas yang dulu masih belum memadai. Sedangkan sekarang teknologi semakin maju dan berkembang. Jadi mau tidak mau pelaku sepak bola harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada.

“Ya jaman saya aja sedikit stadion yang punya lampu, kok gimana mau main malam,” tutur pelatih asal Chile kepada Kompas.com.

“Ini beda jaman, sekarang wajar-wajar saja televisi mau posisikan sepak bola di jam prime time. Industri sepak bola gitu loh,“ imbuhnya.

Pelatih Persik Kediri, Javier Roca.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persik Kediri, Javier Roca.

Selain itu Javier Roca merasa dampak negatif pertandingan malam juga bisa disiasati dengan berbagai macam cara. Sehingga seharusnya hal itu tidak bisa menjadi masalah yang di dramatisir.

“Pelatih sudah mempunyai strategi sendiri untuk main siang sore dan malam sesuai dengan metabolisme pemain, hidrasi dan lain-lain seperti cuaca,” terangnya.

Meskipun demikian menurutnya protes dari beberapa pihak klub sah-sah saja dilakukan. Ia juga berharap aspirasi dari beberapa klub ini juga bisa direspon demi kenyamanan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com