KOMPAS.com - Persik Kediri dipastikan menjadi juara trofeo Ronaldinho setelah mengalahkan Arema FC.
Duel Persik vs Arema FC itu merupakan laga kedua dalam rangkaian trofeo Ronaldinho yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (26/6/2022) malam WIB.
Laga Persik vs Arema FC harus ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0 hingga waktu normal 30 menit usai.
Dalam babak adu penalti, lima eskutor dari Persik Kediri mampu menjalankan tugas dengan baik.
Sementara itu, Arema FC hanya memiliki empat penendang yang berhasil menggetarkan gawang Persik Kediri.
Baca juga: Trofeo Ronaldinho: Penalti Panenka Arthur Irawan di Hadapan Sang Legenda
Alhasil, Persik Kediri unggul 5-4 atas Arema FC dan berhak mengamankan dua poin dari laga kedua trofeo Ronaldinho.
Klub berjulukan Macan Putih itu kini mengantongi empat poin dari dua laga. Sebelumnya, mereka lebih dulu memenangi adu penalti kontra RANS Nusantara FC.
Raihan empat poin itu sudah cukup untuk menjadikan Persik Kediri sebagai juara trofeo Ronaldinho.
Arema FC dan RANS Nusantara FC tak mungkin bisa mengejar raihan poin Persik Kediri meski memetik kemenangan pada laga terakhir.
Baca juga: Link Live Streaming Trofeo bersama Ronaldinho, Kickoff 20.30 WIB
Sebelum melawan Arema FC, Persik Kediri lebih dulu membuka rangkaian trofeo bersama RANS Nusantara FC yang diperkuat oleh Ronaldinho.
Hasilnya, Persik Kediri mampu memenangi laga pertama kontra RANS Nusantara FC lewat adu penalti.
Persik Kediri berhak memetik dua poin dari hasil kemenangan yang mereka raih dari adu penalti tersebut.
Setelah memenangi laga pertama, Persik Kediri tampil percaya diri pada pertandingan kedua melawan Arema FC.
Pelatih Persik Kediri Javier Roca pun menurunkan pemain-pemain andalannya seperti kiper Adi Satryo, Yohanes Ferinando Pahabol, hingga Joanderson, sejak menit awal.
Baca juga: Jadwal dan Format Trofeo Ronaldinho Malam Ini: RANS Jumpa Arema FC dan Persik
Di sisi lain, Arema FC juga tak mau kalah dengan menurunkan pemain-pemain kenamaan seperti Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, dan Hanis Sagara.