Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Laga Pertama Liga 1 Selalu Menyulitkan bagi Persib Bandung

Kompas.com - 19/07/2022, 12:00 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung akan menjalani laga tandang pada pembuka Liga 1 2022-2023. Tim berjulukan Maung Bandung menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (24/7/2022) malam.

Laga pertama selalu punya kesan sulit di benak setiap pemain, apalagi jika pertandingan tersebut adalah partai tandang. 

Selain harus melakukan perjalanan, mereka juga mesti mengatasi tekanan suporter lawan.

Motivasi tuan rumah yang enggan dipermalukan di kandang sendiri juga terkadang menyulitkan.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts membeberkan sebab kenapa pertandingan pertama di setiap liga—di mana pun—selalu punya kesan berat dan sulit.

Baca juga: Persib Gelar Pertemuan Internal, Satu Tekad Juara Liga 1 dan Piala Indonesia

Biasanya pemain di kedua kesebelasan kerap mengalami gugup. Ini karena mereka baru kembali merasakan atmosfer pertandingan yang auranya berbeda daripada laga sekelas uji coba.

Setiap kesebelasan akan mempertaruhkan tiga poin, kegagalan mungkin akan berdampak buruk terhadap pertandingan selanjutnya. Kondisi ini yang harus dihindari.

Sebaliknya kemenangan akan jadi modal positif menuju partai-partai selanjutnya.

“Setiap liga, setiap laga pertama, di mana pun itu, selalu membuat gugup kedua tim. Karena ini adalah pertandingan yang ketika kick off ada keinginan untuk mendapat tiga poin,” ungkap Robert. 

Baca juga: Regenerasi Pemain Persib Berjalan, Peran Senior Dibutuhkan

Semua tim akan coba saling mempelajari permainan satu sama lain. Tak ada satu tim pun yang tahu di mana level permainan mereka dalam musim baru kompetisi.

Menurut pelatih berkebangsaan Belanda ini, setiap tim biasanya membutuhkan empat sampai lima pertandingan untuk menemukan ritme permainan yang mereka inginkan.

“Tidak ada dari kedua kesebelasan yang tahu di mana posisi mereka berada di liga. Awalan liga biasanya sama, butuh empat sampai lima pertandingan untuk menemukan ritme bertanding,” papar Robert. 

Baca juga: Juara Piala Presiden 2022, Arema FC Menggugah Kewaspadaan Skuad Persib

Jadi, empat sampai lima pertandingan awal adalah kunci. Hasil positif membuat pemain lebih percaya diri dan menikmati permainannya.

Recovery yang dijalani pun lebih nyaman dilakukan, aura positif akan terpancar.

“Jadi di empat sampai lima pertandingan awal itu penting untuk mendapatkan hasil positif dan membangun kepercayaan diri pemain, bagaimana pemain itu bisa nyaman melakukan recovery,” beber Robert. 

Dalam dua musim terakhir Persib tercatat selalu membuka Liga 1 dengan kemenangan. 

Musim 2020, Maung Bandung mengatasi perlawanan Persela Lamongan 3-0 di Si Jalak Harupat. Musim lalu 2021-2022 Persib mengalahkan PS Barito Putera 1-0.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com