KOMPAS.com - Pihak AC Milan mengatakan bahwa polisi sudah meminta maaf kepada Tiemoue Bakayoko. Itu dilakukan setelah polisi menyadari sang gelandang bukan buronan yang dimaksud.
Tiemoue Bakayoko baru saja mengalami kejadian yang tak enak. Dia jadi korban salah tangkap polisi di Italia pada Minggu (3/7/2022).
Insiden itu terjadi di wilayah Porta Garibaldi, Milan dan viral di media sosial baru-baru ini. Dalam video yang diunggah jurnalis Italia Tancerdi Palmeri, tampak Bakayoko digeledah pihak berwajib di jalan raya.
Baca juga: Dikira Buronan, Bakayoko Jadi Korban Salah Tangkap Polisi di Italia
Ada tiga polisi yang terlibat dalam pemeriksaan pemain 27 tahun itu. Satu di antara polisi itu menyudutkan pemain yang dipinjamkan dari Chelsea, sedangkan dua yang lain menodongkan senjata api ke arah mobilnya.
Sempat terjadi percakapan dan Bakayoko akhirnya dilepas. Pihak berwajib ini pun meminta maaf.
"Setelah ada sebuah tembakan di wilayah tempat sang gelandang berada, polisi mulai melakukan pemeriksaan," demikian pernyataan juru bicara AC Milan, dikutip dari BBC Sport.
"Pemain itu dihentikan tetapi segera setelah polisi melakukan verifikasi bahwa dia tak ada hubungan dengan apa yang terjadi, mereka meminta maaf dan membiarkannya pergi."
Bukan tanpa sebab polisi menghentikan mobil Bakayoko. Sang pemain tampak sesuai dengan ciri-ciri tersangka yang disebutkan pihak kepolisian, apalagi Bakayoko pun mengenakan kemeja hijau, seperti yang digunakan pelaku.
Baca juga: Resmi, AC Milan Kembali Pinjam Bakayoko dari Chelsea
Dalam pernyataan yang dirilis Reuters, polisi mengatakan apa yang dilakukan itu masih dalam konteks operasional yang membenarkan penerapan langkah-langkah keamanan tinggi tinggi.
"Juga sebagai fungsi perlindungan diri dan dilakukan dengan cara benar-benar konsisten dengan jenias alarm yang sedang berlangsung," demikian bunyi rilis.
"Begitu orang itu diidentifikasi dan dipastikan bahwa dia tidak terlibat, layanan dilanjutkan tanpa komentar apa pun dari orang bersangkutan."
Bakayoko mendarat di San Siro musim lalu dengan status pinjaman selama dua tahun. Dia terlibat dalam 18 pertandingan sepanjang musim 2021-22 dan ikut membawa Rossoneri, julukan AC Milan, meraih scudetto alias juara Serie A.
Saat ini Bakayoko semakin dekat dengan pintu keluar AC Miilan. Pemain kelahiran Paris, Perancis, 17 Agustus 1994, itu dilaporkan sudah mencapai kesepakatan lisan dengan Olympique Marseille.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.